kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street rontok 2% menyusul rencana balasan China untuk produk AS


Senin, 13 Mei 2019 / 21:38 WIB
Wall Street rontok 2% menyusul rencana balasan China untuk produk AS


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tidak indeks utama Wall Street jatuh lebih dari 2% mengawali perdagangan awal pekan, Senin (13/5). Menyusul langkah balasan China untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi untuk produk-produk Amerika Serikat (AS).

Situasi ini memicu kekhawatiran yang dapat mendorong perekonomian negeri Paman Sam ke arah resesi. Mengutip Reuters, pukul 9:55 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 518,98 poin, atau 2,00% pada 25.423,39, S&P 500 turun 61,03 poin, atau 2,12% pada 2.820,37 dan Nasdaq Composite turun 219,42 poin, atau 2,77% di 7,697.52.

 Saham-saham teknologi langsung dirundung aksi jual. Grup saham “FAANG” di antaranya Facebook Inc, Amazon.com Inc, Apple Inc, Netflix Inc dan induk Google Alphabet Inc turun antara 1,7% dan 5%.

Asal tahu, Kementerian Keuangan China mengatakan, berencana untuk mengenakan tarif mulai dari 5% hingga 25% pada 5.140 produk AS pada daftar target yang bernilai sekitar US$ 60 miliar terhitung mulai 1 Juni. Sebagai balasan setelah AS menaikkan bea masuk pekan lalu.

"Ini semakin berantakan dan lebih mahal bagi ekonomi global, pasar akan berada di bawah tekanan," kata Art Hogan, chief market strategist di National Securities New York.

"Setiap kenaikan tarif adalah hambatan bagi ekonomi global dan jika melambatkan perekonomian itu akan menurunkan pendapatan perusahaan, sehingga saham akan bereaksi terhadap hal itu."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×