kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street melonjak setelah terombang-ambing sepekan ini


Jumat, 16 Agustus 2019 / 22:52 WIB
Wall Street melonjak setelah terombang-ambing sepekan ini
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melonjak dengan kenaikan mayoritas lebih dari 1% pada awal perdagangan Jumat (16/8). Pada pukul 22.44 WIB, Dow Jones Industrial Average naik 1,02% ke 25.841.

Indeks S&P 500 naik 1,33% ke 2.885. Sedangkan Nasdaq Composite naik 1,48% ke 7.881.

Baca Juga: IHSG naik 0,46% pada penutupan perdagangan Jumat, hanya naik 0,07% sepekan

Meski menguat, Wall Street masih mengakumulasi penurunan cukup tebal sepanjang pekan ini. Dow Jones masih tercatat turun 1,70% dalam sepekan. Penurunan indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing masih 1,15% dan 0,97% dalam sepekan.

Harapan akan lebih banyak stimulus bagi ekonomi global menjadi penopang pasar saham jelang akhir pekan. Badan Perencanaan China mengatakan akan meluncurkan rencana untuk mendorong disposable income tahun ini dan tahun depan untuk menyokong konsumsi di tengah perlambatan ekonomi.

Baca Juga: Dampak karyawan dukung demo Hong Kong, CEO Cathay Pacific mengundurkan diri

Investor pun berharap pemangkasan bunga lebih lanjut dari Federal Reserve dan European Central Bank pada bulan depan. "Hingga kini belum ada kabar besar terkait perang dagang dan ini menjadi satu kelegaan tersendiri bagi pasar. Kenaikan yield US Treasury pun melonggarkan tekanan pasar saham," kata Peter Cardillo, chief market economist Spartan Capital Securities kepada Reuters.

Cardillo menambahkan, ada potensi bargain hunting setelah pasar saham turun beberapa waktu belakangan. Saham Nvidia naik 8,3% setelah melaporkan pendapatan dan laba yang lebih baik ketimbang prediksi. Harga saham General Electric Co naik 6,2% setelah CEO Larry Culp membeli hampir US$ 2 juta saham dalam sehari. Pembelian ini terjadi setelah harga saham GE mencatat penurunan harian terbesar dalam 11 tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×