kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Untuk keempat kalinya, IHSG terkena trading halt setelah turun 5%


Kamis, 19 Maret 2020 / 10:45 WIB
Untuk keempat kalinya, IHSG terkena trading halt setelah turun 5%
ILUSTRASI. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi (kedua kiri) beserta Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono W. Widodo (kedua kanan), Direktur Pengembangan Hasan Fawzi (kiri) dan Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna emant


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membekukan sementara ( trading halt) perdagangan saham setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lebih dari 5% pada pukul 09.37 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS), Kamis (19/3).

IHSG turun 5,01% atau 217 poin ke 4.113,64. Nilai transaksi sebelum trading halt mencapai Rp 1,22 triliun. BEI memberlakukan trading halt selama 30 menit.

Baca Juga: Analis: Penurunan tajam IHSG memang tidak bisa dibendung

"Perdagangan akan dilanjutkan pukul 10:07:18 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sardono dalam rilis, Kamis (19/3).

Trading halt ini berlaku otomatis setelah IHSG turun 5%. Ini adalah trading halt keempat sejak BEI memberlakukan aturan ini.

Trading halt pertama terjadi pada Kamis (12/3) pukul 15.33 JATS. Trading halt kedua pada Jumat (13/3) pukul 9.15 JATS dan trading halt ketiga pada Selasa (17/3) pukul 15.02 JATS.

Melalui surat bernomor S-274/PM.21/2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerintahkan kepada BEI untuk menghentikan kegiatan perdagangan saham bila IHSG berada dalam tekanan.

Baca Juga: Trading halt keempat dibuka, IHSG masih lanjut melemah

Rinciannya, bila IHSG turun 5% dalam sehari, BEI diperintahkan menghentikan perdagangan selama 30 menit. Aturan ini mulai berlaku pada perdagangan Rabu (11/3) sampai batas waktu yang tidak ditentukan.




TERBARU

[X]
×