kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Unilever Indonesia (UNVR) terus luncurkan produk baru demi jaga posisi market leader


Jumat, 08 Februari 2019 / 20:56 WIB
Unilever Indonesia (UNVR) terus luncurkan produk baru demi jaga posisi market leader


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) punya strategi baru untuk menggenjot penjualan di tahun ini lewat peluncuran produk-produk terbaru. Analis menilai, peluncuran produk baru itu sebagai strategi UNV agar tetap bisa terus memimpin pasar.

Setelah beberapa waktu lalu meluncurkan rangkaian produk perawatan kecantikan wanita dengan brand Nameera Aquatic Botanical dan varian baru sampo Tresemee, UNVR kembali meluncurkan produk terbaru berupa rangkaian produk perawatan tubuh khusus pria dengan brand AXE Men’s Grooming.

Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe mengatakan strategi yang dilakukan oleh Unilever Indonesia merupakan hal lazim dilakukan perusahaan berbasis consumer goods. Strategi tersebut merupakan upaya yang UNVR agar bisa terus memimpin pasar atau menjadi market leader. "Mereka biasanya selalu meluncurkan produk baru dalam jumlah banyak, bisa mencapai 40 produk setiap tahunnya entah itu benar-benar baru atau hanya re-launch atau sekedar ganti kemasan saja," kata Kiswoyo ketika dihubungi oleh Kontan.co.id, Jumat (8/2).

Tahun lalu, Unilever meluncurkan lima produk baru dari kategori food and refreshment dan home and personal care. Produk tersebut antara lain brand baru saus sambal Jawara dan skin cleansing Korea Glow serta varian baru brand Pond’s, yakni Pond’s Facial Masks, Pond’s BB Powder dan Pond’s Micellar Water.

Lebih lanjut Kiswoyo bilang, re-launch berupa penggantian kemasan ini seringkali menjadi gerbang masuk produk atau varian baru dari produk yang sebelumnya telah hadir. "Contoh sampo Sunsilk itu sudah ganti kemasan, ganti formula mungkin, iklan juga ganti nantinya, varian baru muncul biasanya. Begitupun eks krim Walls seperti Magnum itu kan produk lama tapi di re-launch dengan penambahan rasa baru, 40 itu bukan produk yang benar-benar baru," kata dia.

Kiswoyo merekomendasikan buy saham UNVR dengan target harga Rp 59.000 per saham pada akhir tahun ini. Jumat (8/2), harga saham UNVR di level Rp 49.825 per saham atau naik 0,20% dibanding perdagangan hari sebelumnya Kamis (7/2).

Selain kinerja tahun lalu yang terbilang moncer, sentimen positif yang mempengaruhi pergerakan saham UNVR adalah pesta demokrasi lima tahunan atawa pemilu yang akan meningkatkan konsumsi masyarakat.

Berdasarkan laporan keuangan full year 2018, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih  sebesar Rp 41,80 triliun sepanjang tahun 2018. Angka tersebut hanya tumbuh 1,45% year on year (yoy) jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 41,20 triliun.

Mayoritas penjualan bersih masih didominasi untuk pasar dalam negeri. Total penjualan bersih dalam negeri sebesar Rp 39,49 triliun atau tumbuh 1,92% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 38,75 triliun.

Kendati penjualan hanya tumbuh 1,45% yoy, tercatat laba bersih Unilever Indonesia tembus Rp 9,1 triliun, meningkat sebesar 30,1% dibandingkan periode sama tahun 2017. Namun, laba yang melesat ini berkat aksi korporasi dengan melakukan penjualan aset kategori spreads. Dari aksi korporasi ini, Unilever Indonesia membukukan keuntungan bersih setelah pajak sebesar Rp 2,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×