kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Turun tipis, euro akan tetap stabil


Minggu, 06 Agustus 2017 / 20:56 WIB
Turun tipis, euro akan tetap stabil


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rilis data perekonomian Amerika Serikat (AS) menjadi sinyal hijau penguatan dollar AS. Namun mata uang Euro yang didukung sentimen positif perekonomian zona Eropa dan persatuan kubu Uni Eropa, pantang terpengaruh dan hanya menurun tipis.

Berdasarkan data Bloomberg pekan lalu, pasangan mata uang EUR/USD ditutup melemah 0,82% ke 1,1773. Tekanan pada kurs ini di tengah perbaikan ekonomi zona Eropa terimbas dari rilis data perekonomian Amerika Serikat yang memberikan sinyal penguatan terbatas.

Analis SoeGee Futures Nizar Hilmi melihat posisi euro sudah sangat stabil dan mencapai titik overbought. Ia melanjutkan hingga saat ini dollar belum memberikan momentum rebound yang signifikan.

Tak hanya itu, Nizar menekankan Euro yang sempat mencatat nilai tertinggi dalam 2,5 tahun dari perdagangan pekan lalu menunjukkan perbaikan ekonomi secara kontinyu untuk area Uni Eropa.

"Semakin bagusnya pertumbuhan kawasan, ini menimbulkan pemikiran ECB akan mengurangi obligasi," jelas Nizar.

Nizar melihat, Euro akan menantikan hasil rapat tapering pada September depan yang akan membahas kemungkinan pengurangan stimulus yang memberikan kejelasan moneter di tengah pasar Eropa.

Hal ini sesuai dengan komentar Mario Draghi Presiden European Central Bank di awal bulan Juli yang menyatakan ECB membuka peluang untuk mengurangi stimulus.

Sebagai informasi, data-data sales retail bulan Juni juga menunjukkan pertumbuhan 3,1% yang melampaui prediksi 2,5%. Data ini semakin menambah bukti zona Euro mengalami pemulihan.

Selain itu, terpilihnya Emmanuel Macron sebagai presiden Perancis mengukuhkan posisi negara tersebut akan persatuan kawasan Eropa. Nizar melihat kemenangan dari kubu pro-unity Uni Eropa, berhasil meyakinkan pasar akan kestabilan ekonomi. Walhasil mata uang terjaga dan sentimen politik terlihat positif

Stabilitas politik ini mendorong derasnya aliran dana di kuartal II yang menjadi pemicu penguatan euro. "Capital inflow ke Uni Eropa aja sampai EUR 23 miliar di Mei," jelas Nizar.




TERBARU

[X]
×