kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tunggu arah suku bunga acuan BI, IHSG masih akan terkonsolidasi


Minggu, 16 Juni 2019 / 11:17 WIB
Tunggu arah suku bunga acuan BI, IHSG masih akan terkonsolidasi


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,36% ke 6.250,27 pada perdagangan Jumat (14/6). Dalam sepekan, IHSG masih menguat 0,66%. Pekan depan, pasar menunggu hasil rapat Dewan Gubernur BI yang berlangsung pada  19 Juni-20 Juni mendatang.

Memang, dua hari pertama perdagangan pasca-libur Lebaran, IHSG sempat menguat, yaitu sebesar 1,3% pada Senin (10/6) dan 0,26% pada Selasa (11/6). Namun, melemah pada tiga hari terakhir perdagangan pekan ini.

Menurut Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony, kinerja IHSG cukup baik pada pekan pertama pasca-libur Lebaran. "Terlihat adanya pemulihan dari penurunan tajam pada Mei 2019," kata dia, Jumat (14/6).

Menurut dia, kinerja IHSG yang masih cukup baik ini masih dipengaruhi  kenaikan peringkat utang Indonesia. Sebelumnya, pada Jumat (31/5), lembaga pemeringkat Standard and Poor's (S&P) menaikkan peringkat utang jangka panjang Indonesia menjadi 'BBB' dari 'BBB-' dengan outlook stabil.

S&P juga mengerek peringkat utang jangka pendek Indonesia menjadi 'A-2' dari 'A-3'. Ini berarti, peringkat Indonesia tetap pada level layak investasi alias investment grade.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, pelemahan IHSG pada tiga hari terakhir perdagangan pekan ini dipengaruhi oleh sidang Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa pemilihan presiden (pilpres). "Sidang MK kembali membawa ketidakpastian di pasar," ucap dia. Meskipun begitu, menurut dia, jika kondisi di jalan berlangsung damai, maka IHSG masih tetap aman.

Untuk pekan depan, William melihat, IHSG masih akan terkonsolidasi hingga berhasil menembus resistance di level 6.320. Untuk perdagangan Senin (17/6), ia memproyeksikan IHSG menguat dengan support di 6.230 dan resistance 6.300.

Bernada serupa, Chris memproyeksi IHSG masih sideways dengan kecenderungan menguat di kisaran 6.200-6.300 pada pekan depan. Menurut dia, para investor masih menunggu keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuannya. Jika BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) turun, maka IHSG akan menguat ke area 6.440.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×