Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Volume transaksi multilateral PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) turun di sepanjang November 2016. Anjloknya transaksi kakao menjadi biang kerok penurunan transaksi multilateral.
Dari laporan resmi BBJ, transaksi multilateral bulan November tercatat sebesar 80.589 lot. Angka tersebut turun 1,2% dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 81.597 lot.
Transaksi olein mencatat kenaikan sebesar 24,5% menjadi 9.120 lot, diikuti transaksi kopi yang naik 3,3% menjadi 39.180 lot, dan emas dengan kenaikan tipis 0,3% jadiu 31.998 lot. Sayang, transaksi kakao anjlok hingga 93,5% menjadi hanya 291 lot.
Kenaikan transaksi olein tidak lepas dari adanya kompetisi simulasi trading yang diselenggarakan BBJ sejak bulan Oktober lalu. "Dengan adanya kompetisi simulasi, jumlah transaksi real juga bertambah," ujar Direktur Utama BBJ, Stephanus Paulus Lumintang di Jakarta, Kamis (8/12).
Secara keseluruhan, jumlah transaksi multilateral BBJ sejak Januari hingga November 2016 mencapai 796.148 lot. Angka tersebut masih jauh dari target transaksi multilateral tahun ini yang sebesar 1,5 juta lot.
"Kontrak yang kami ajukan untuk mendorong transaksi multilateral tahun ini baru disetujui bulan November," imbuh Paulus. Dengan demikian, BBJ memperkirakan jumlah transaksi hingga akhir tahun akan berada di kisaran 900.000 lot atau 60% dari target tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BBJ membuka kompetisi trading
