kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Top gainers didominasi saham kapitalisasi pasar kecil, begini rekemondasi analis


Senin, 29 Maret 2021 / 12:46 WIB
Top gainers didominasi saham kapitalisasi pasar kecil, begini rekemondasi analis
ILUSTRASI. Jelang berakhirnya kuartal pertama 2021, tercatat saham dengan kapitalisasi pasar kecil memiliki perolehan cuan paling tinggi


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang berakhirnya kuartal pertama 2021, tercatat saham dengan kapitalisasi pasar kecil memiliki perolehan cuan paling tinggi. Peringkat pertama diisi oleh PT MD Pictures Tbk (FILM) yang berhasil naik 87,37%, kemudian disusul oleh PT Bank MNC Internsional Tbk (BABP) pada peringkat 2 yang naik 66%, dan di peringkat 3 ada PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) yang naik 56,85%. Selanjutnya, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga masuk 5 besar dengan kenaikan 47,2% dan 25,58%.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengungkapkan, beberapa saham ini menguat karena adanya sentimen pendukungnya. Ia mencontohkan, harga saham ANTM meningkat lantaran didorong sentimen mobil listrik. "SAME naik setelah kabar grup Emtek membeli saham ini," ujarnya kepada kontan.co.id, Minggu (28/3).

Senada, Analis Philip Sekuritas Helen menambahkan bahwa selain sentimen juga didukung faktor kinerja seperti kenaikan laba. "Kenaikan harga saham juga didorong oleh aksi korporasi seperti berita merger dan akuisisi, kenaikan harga komoditas terutama saham tambang/batubara, serta ekspektasi pasar terhadap industri," kata Helen.

Dari top gainers tersebut, hanya ANTM yang telah merilis laporan keuangan. Hasilnya, laba bersih ANTM naik signifikan menjadi Rp 1,14 triliun dari tahun 2019 sebesar Rp 193,85 miliar.

Baca Juga: Indeks industri dasar dan kimia menguat 5,71% ytd, ini kata analis

Kendati begitu, Helen menyarankan investor untuk tetap harus memperhatikan kinerja emiten, apakah pendapatan/laba sesuai dengan ekspektasi dari pasar. "Karena pada ujungnya harga saham itu akan menyesuaikan dengan valuasi," tegas dia.

Di sisi lain, Helen meyakini untuk sektor pilihan di tahun 2021 berasal dari sektor perbankan seperti BBRI, BBNI, dan BMRI. Kemudian, sektor CPO yakni AALI dan LSIP.

Dari sektor telekomunikasi, Helen merekomendasikan TLKM dan EXCL, sedangkan untuk sektor semen dari SMGR dan INTP. "Adapun untuk target IHSG di tahun 2021 adalah 6.820 yang mencerminkan PE 17,4 kali," imbuh Helen.

Baca Juga: IHSG naik hingga akhir sesi I, saham bank paling banyak dibeli dan dijual asing

William juga lebih merekomendasikan saham-saham big caps yang memiliki peran sebagai penggerak indeks juga, seperti BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, TLKM, dan ASII. "Selain saham-saham tadi, saya bisa tambahkan saham-saham consumer goods untuk watch list karena faktor harga yang terdiskon cukup dalam seperti UNVR, INDF, dan HMSP," imbuh William.

Sementara, untuk top gainers, William merekomendasikan hold untuk saham ANTM dan buy untuk SAME dengan target harga Rp 500 per saham-Rp 550 per saham.

Baca Juga: Kurs rupiah melemah ke Rp 14.436 per dolar AS pada Senin (29/3) pagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×