kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,42   6,96   0.76%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terus perkasa, ini sentimen yang topang rupiah di pekan depan


Jumat, 05 Juni 2020 / 18:28 WIB
Terus perkasa, ini sentimen yang topang rupiah di pekan depan
ILUSTRASI. Rupiah hari ini ditutup ke bawah Rp 14.000


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren positif diperkirakan belum akan menjauh dari rupiah dalam sepekan ke depan. Di pekan ini, mata uang Garuda berhasil menguat 5,01% setelah ditutup di level Rp 13.878 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (5/6).

Tren positif juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia (BI) setelah rupiah ditutup di level Rp 14.100 per dolar AS pada hari ini. Dengan demikian, mata uang Garuda ini menguat 4,30% dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Rupiah menguat 5,01% dalam sepekan, ini sentimen yang jadi penopang

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, di pekan depan sentimen yang akan berpengaruh pada rupiah adalah terkait transisi pembukaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah, seperti DKI Jakarta. Keputusan tersebut diharapkan akan mendorong peningkatan produktivitas perekonomian setelah menurun tajam ketika implementasi PSBB di Indonesia.

“Jika implementasi tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa menimbulkan kasus baru, maka perekonomian kuartal III-2020 diperkirakan akan membaik. Selain itu, masuknya kembali investasi modal asing di pasar keuangan domestik, serta turunnya persepsi risiko investasi di Indonesia atawa Credit Default Swap (CDS), juga akan menjadi pendorong untuk rupiah,” kata dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (5/6).

Sementara analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf memperkirakan sepekan ke depan sentimen penggerak rupiah masih dipengaruhi oleh prospek pemulihan ekonomi. Selain itu, ia menyebut rapat Federal Open Market Committee (FOMC) juga akan dinantikan oleh pelaku pasar.

Baca Juga: Hore, rupiah hari ini ditutup menguat 1,56% ke Rp 13.878 per dolar AS

“Dari rapat tersebut, pasar akan mencari tahu apa yang akan dilakukan Federal Reserve dalam mengatasi kerusakan ekonomi akibat penyebaran virus corona. The Fed sudah menggelontorkan mega stimulusnya yang membuat dollar terkoreksi cukup dalam,” ujar Alwi.

Alwi menghitung rupiah akan bergerak pada rentang Rp 13.600 - Rp 14.100 per dolar AS pada pekan depan. Sedangkan Josua memperkirakan rupiah akan ada di kisaran Rp 13.700 – 14.000 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×