kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terima kas masuk Rp 7,8 triliun, Fitch naikkan peringkat Waskita Karya (WSKT)


Senin, 23 Desember 2019 / 17:41 WIB
Terima kas masuk Rp 7,8 triliun, Fitch naikkan peringkat Waskita Karya (WSKT)
ILUSTRASI. Terima kas masuk Rp 7,8 triliun, Fitch naikkan peringkat Waskita Karya (WSKT). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per hari ini, Senin (23/12), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menerima sekitar Rp 7,8 triliun dari pembayaran proyek turnkey serta pengembalian dana talangan tanah dari LMAN sekitar Rp 4,5 triliun.

Melalui rilis yang diterima Kontan,  Direktur Keuangan WSKT Haris Gunawan menjelaskan perusahaan menargetkan tambahan kas masuk sebesar Rp 14 triliun yang berasal dari beberapa proyek jalan tol di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera yang dikerjakan secara turnkey.

Baca Juga: Ini persiapan Waskita Toll Road jelang libur Natal dan tahun baru

"Sebagian besar arus kas masuk akan kami gunakan untuk melunasi pinjaman kepada kreditur,” tambah Haris.

Lebih lanjut,  Rabu (18/12)  lalu, PT Waskita Toll Road (WTR) telah berhasil melakukan divestasi ruas tol Solo-Ngawi dan ruas tol Ngawi-Kertosono kepada investor dari Hong Kong dengan total nilai transaksi mencapai Rp 2,4 triliun. Berdasarkan catatan Kontan, pembayaran divestasi ini akan dibayar bertahap. Pada tahun ini, WSKT menerima pembayaran Rp 337,2 miliar.

Keberhasilan program divestasi jalan tol WSKT dan potensi penerimaan kas di akhir tahun 2019 juga diyakini menjadi katalis perbaikan outlook WSKT. Waskita Karya mendapatkan peringkat “A(idn) dengan outlook stabil” dari Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings, sebelumnya perusahaan pelat merah ini mendapat peringkat “A(idn) dengan outlook negatif”.

Baca Juga: Kings Key akan cicil pembayaran ruas jalan tol yang dijual Waskita Karya (WSKT)

“Perubahan outlook dari Fitch Ratings dari negatif menjadi stabil menunjukkan strategi yang dilakukan Waskita Karya untuk menjaga kondisi keuangan telah berjalan dengan baik dan Waskita Karya mampu memenuhi segala kewajibannya,” jelas Haris.

Dia juga menjelaskan peningkatan outlook dari negatif menjadi stabil juga dipengaruhi oleh peran WSKT sebagai agen pembangunan dalam program percepatan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah.

Sekitar 70% dari Rp 166 triliun nilai kontrak baru WSKT selama tahun 2015 – 2018 merupakan Proyek Strategis Nasional seperti Jalan Tol, Bendungan, Light Rail Transit (LRT), dan Bandar Udara.

Baca Juga: Waskita Toll Road targetkan lepas 3 ruas tol lagi di April 2020

Selain itu, WSKT melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) juga terlibat sebagai investor pada 18 konsesi jalan tol dengan total panjang lebih dari 1.000 kilometer (km).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×