kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Telkom (TLKM) mulai merealisasikan buyback


Senin, 06 April 2020 / 18:23 WIB
Telkom (TLKM) mulai merealisasikan buyback
ILUSTRASI. Telkom (TLKM) menyiapkan anggaran sebanyak-banyaknya Rp 1,50 triliun atau paling banyak 20% dari modal disetor


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi salah satu emiten yang memiliki rencana aksi pembelian kembali (buyback) saham. Emiten telekomunikasi ini menyiapkan anggaran buyback sebanyak-banyaknya Rp 1,50 triliun atau paling banyak 20% dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor.

Buyback ini sesuai dengan Surat Edaran OJK Nomor 3/SEOJK.04/2020 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik.

Baca Juga: IHSG mulai menghijau bukan karena efek buyback

Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, pembelian kembali saham akan dilakukan secara bertahap dalam periode tiga bulan terhitung sejak tanggal 30 Maret 2020 hingga 29 Juni 2020.

Meski tidak menyebut angka pasti, namun Arif menegaskan TLKM telah memulai aksi pembelian kembali saham. “Kalau dilihat dari periodenya, kami sudah mulai melakukan buyback,” ujar Arif kepada Kontan.co.id, Senin (6/4).

Baca Juga: Telekomunikasi Indonesia (TLKM) akan mengurangi 20 anak usaha pada 2020-2021

Arif menambahkan, dalam melakukan aksi korporasi ini TLKM terus memantau kondisi pasar dan juga kondisi makroekonomi agar buyback ini berjalan optimal.

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham TLKM ditutup menguat 4,06% ke level Rp 3.330 per saham. Dalam sepekan, saham TLKM telah menguat 6,05%. Sejak awal tahun saham emiten pelat merah ini masih anjlok 16,12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×