kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Telkom (TLKM) melanjutkan reprofiling utang


Jumat, 02 November 2018 / 20:41 WIB
Telkom (TLKM) melanjutkan reprofiling utang


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan melanjutkan strategi reprofiling struktur utang pada 2019. Telkom menerapkan strategi ini untuk mengantisipasi tren kenaikan suku bunga beberapa tahun ke depan. 

Andi Setiawan, VP Investor Relations TLKM dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/11) mengungkapkan, saat ini indikator-indikator kondisi keuangan TLKM masih dalam keadaan yang sangat solid. Tapi, reprofiling utang ini perlu untuk antisipasi beban di masa mendatang.

"Yaitu memperbaiki profil utang dengan mengubah sebagian porsi utang berbunga floating menjadi berbunga tetap. Adapun tujuan utama dari upaya ini adalah penghematan beban bunga," kata Andi dalam keterbukaan informasi.

Adapun beberapa strategi yang dilakukan terkait hal tersebut yaitu dengan negosiasi ulang dengan mitra perbankan atas jenis bunga pinjaman dari bunga floating menjadi pinjaman bunga tetap. Lalu kedua, menerbitkan instrumen utang berbunga tetap melalui penerbitan medium term notes (MTN).

TLKM telah menerbitkan MTN I Telkom tahun 2018 pada 4 September dengan nilai pokok Rp 758 miliar dan MTN Syariah Ijarah I Telkom 2018 dengan sisa imbalan ijarah Rp 742 miliar yang diterbitkan masing-masing setara 7,25%, 8,0% dan 8,35%. "Pada prinsipnya, TLKM menilai positif strategi reprofiling utang ini dan membuka diri untuk melanjutkan strategi ini di tahun-tahun yang akan datang," kata Andi.

Sekadar informasi, total liabilitas TLKM hingga akhir September lalu mecapai Rp 98,61 triliun. Total kewajiban ini naik 14,20% jika dibandingkan dengan akhir Desember 2017.

Telkom memiliki utang bank jangka pendek Rp 4,4 triliun dan pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Rp 7,24 triliun. Pinjaman jangka panjang TLKM mencapai Rp 35,04 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×