kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Telkom masih fokus pada bisnis digital


Rabu, 14 Maret 2018 / 21:46 WIB
Telkom masih fokus pada bisnis digital
ILUSTRASI. Stand Telkom dan Telkomsel TLKM


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) alias Telkom membidik kinerja tahun ini bisa lebih baik daripada tahun sebelumnya. Hal ini didasari pencapaian tahun 2017, di mana perusahaan membukukan pendapatan naik 10,25% dan laba bersih naik 14,43%.

Arif Prabowo, Vice President Corporate Communication TLKM menyatakan, perusahaan masih akan fokus pada bisnis digital. Perusahaan masih melihat peluang yang besar pada sektor tersebut. Untuk itu, segala strategi maupun langkah TLKM ke depan, akan mengarah pada bermacam-macam perkembangan dan peluang bisnis digital.

“Sehingga kami fokusnya, menumbuhkan layanan digital kami dan memberikan customer experience terbaik ke pelanggan,” kata Arif kepada KONTAN, Rabu (14/3).

Lanjutnya, untuk mengembangkan digital bisnis, TLKM juga menyiapkan layanan infrastruktur. Hal ini terkait dengan permintaan bandwith atau pita lebar, yang cukup besar dari pelanggan. “Dari sisi aksesnya, bagaimana deliver akses itu ke seluler, misalnya telkomsel lewat 4G, dan fiber to the home (FTTH) lewat Indihome,” papar Arif.

Selain itu, TLKM juga menyiapkan jaringan backbone dengan membangun fiber optik. TLKM sudah dan terus membangun jaringan kabel optik. Saat ini, jaringan domestik TLKM sudah dari Sabang-Merauke. Sehingga bukan hanya fokus wilayah barat, tapi timur juga. “Karena kami melihat peluang pasar, ada market dan masyarakat,” ujarnya.

Dari sisi digital, TLKM juga menyiapkan akses informasi global. Saat ini, TLKM telah membentangkan kabel dari Indonesia - Eropa Barat, Indonesia - Amerika Serikat. Arif menilai, Indonesia memiliki posisi strategis dan mengurangi ketergantungan dengan operator lain untuk mengakses ke luar negeri.

Ketika infrastruktur sudah terbangun, TLKM juga menyiapkan platformnya. Nah, pada tahun lalu ada beberapa platform digital baru, yang dimiliki TLKM. Ada hasil pengembangan sendiri, namun ada juga yang hasil akuisisi perusahaan lain. “Kami akan selalu melihat peluang mana yang paling menarik,” lanjut Arif.

Untuk tahun ini, TLKM juga membuka peluang merger dan akuisisi. Namun, ini hanya salah satu satu opsi dari tiga yang tersedia. Jalur lainnya, diantaranya lewat pengembangan sendiri dan melalui kerja sama. “Semuanya jadi pertimbangan kami, mana yang lebih berdampak positif ke perusahaan. Ini menjadi konsen kami juga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×