kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tarif data naik, peluang perusahaan telko masih baik


Selasa, 19 Juni 2018 / 18:40 WIB
Tarif data naik, peluang perusahaan telko masih baik
ILUSTRASI. PENAMBAHAN KAPASITAS JARINGAN


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan telekomunikasi memutuskan untuk menaikkan tarif data. PT Indosat Tbk (ISAT) misalnya berencana untuk menaikkan tarif datanya sebesar 10%.

Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan bahwa kenaikan tarif yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan telekomunikasi seharusnya sebanding dengan layanan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

Apalagi menurutnya, perkembangan teknologi juga menjadi salah satu hal yang perlu digarisbawahi. Nafan mengatakan, kenaikan wajar dilakukan dengan teknologi yang juga semakin berkembang. "Ke depan, perkembangan teknologi berbasis data akan terus berkembang seperti dengan adanya generasi berikutnya," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Selasa (19/6).

Dengan melihat kebutuhan perkembangan layanan tersebut, menurut Nafan, menjadi wajar bagi perusahaan-perusahaan telekomunikasi untuk menaikkan tarif dari data tersebut.

Hal ini bisa menjadi katalis positif juga bagi perusahaan-perusahaan telekomunikasi dengan peningkatan layanan tersebut akan memberikan kesempatan untuk melakukan ekspansi dengan semakin banyaknya konsumer yang akan menggunakan layanan perusahaan tersebut. Apalagi saat ini, penopang terbesar dari perusahaan-perusahaan telekomunikasi ini adalah data.

Hanya saja, Nafan menyebut bahwa perusahaan telekomunikasi juga musti hati-hati dalam menentukan tarif lantaran hal ini justru bisa jadi pedang bermata dua karena konsumer cenderung akan memilih layanan yang lebih baik dengan harga yang lebih murah. Menurut Nafan, jangan sampai justru karena dengan adanya kenaikan tarif ini membuat investor lari ke pesaing.

Ia masih merekomendasikan buy untuk saham TLKM dengan target harga Rp 3.610. Sementara itu, Ia masih merekomendasikan hold untuk saham EXCL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×