kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun ini, Aneka Tambang (ANTM) mulai eksplorasi tambang Atlantis di Papua


Rabu, 24 April 2019 / 20:56 WIB
Tahun ini, Aneka Tambang (ANTM) mulai eksplorasi tambang Atlantis di Papua


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan memulai eksplorasi penambangan emas di Papua pada tahun 2019.

Direktur Pengembangan Antam Sutrisno S. Tatetdagat menyatakan, tahun ini pihaknya bakal melakukan eksplorasi atas proyek tambang emas di Papua. "Kita sebut proyek ini sebagai proyek atlantis di Papua," ujarnya di Hotel Borobudur, Rabu (24/4).

Sutrisno bilang, langkah ini menjadi salah satu strategi secara organik dari Antam untuk menambah cadangan emas lantaran tambang emas di Pongkor diproyeksikan akan habis pada tahun ini. Meski kontrak eksplorasi di wilayah tambang tersebut baru habis pada 2021.

Dalam berita Kontan.co.id sebelumnya, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk Arie Prabowo Ariotedjo menyampaikan, untuk tambang di Papua mereka baru saja mendapat izin eksplorasi. "Izin sudah keluar, kita sedang menyusun rencana untuk ke depannya," ujarnya.

Pada tahun ini Antam juga mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 120 miliar yang sebagian juga akan digunakan untuk eksplorasi emas.

Lebih lanjut Sutrisno mengungkapkan, hingga akhir 2018 jumlah cadangan emas Antam sebesar 19 ton. "Sumber dayanya sebesar 42 ton dan cadangan emas itu termasuk dalam sumber daya. Cadangan emas tersebut diperoleh dari lokasi tambang di Pongkor, Papandayan dan Cibaliung," paparnya.

Sutrisno menambahkan, strategi lain yang bakal dilakukan Antam untuk mencari penambahan cadangan secara organik adalah dengan tetap melakukan eksplorasi lokasi-lokasi tambang. "Misalnya di Pongkor kita lakukan eksplorasi dari 2018 sehingga bisa tambah umur tambangnya," tambah dia.

Sementara itu, strategi secara anorganik adalah dengan mencari lokasi dan mitra penambangan lain di Indonesia yang potensial. Itu semua ada di Indonesia. Tapi karena kami menandatangani Perjanjian Kerahasiaan (Non Disclosure Agreement), maka kami belum bisa memberikan informasinya saat ini," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×