kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suspend sehari, saham Gaya Abadi Sempurna (SLIS) bisa ditransaksikan lagi hari ini


Jumat, 15 November 2019 / 06:48 WIB
Suspend sehari, saham Gaya Abadi Sempurna (SLIS) bisa ditransaksikan lagi hari ini


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspend saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) mulai Jumat (15/11). .

"Suspensi atas perdagangan saham Gaya Abadi Sempurna di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 15 November 2019,," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Kamis (14/11).

Baca Juga: Saham emiten muda terjun dan masuk UMA, simak rekomendasi analis

Kemarin, BEI menghentikan perdagangan saham SLIS karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Pada perdagangan Rabu (13/11), harga saham SLIS naik Rp 1.000 atau 22,99% ke Rp 5.350 per saham. Ini adalah harga tertinggi saham SLIS sejak IPO pada 7 Oktober 2019 lalu.

Sejak IPO hingga kemarin, harga saham produsen sepeda dan motor listrik ini terus naik. Tapi, sejak IPO, saham SLIS hanya diperdagangkan dalam 17 hari.  Pasalnya, pemilik merek Selis ini pernah kena cooling down pada 18 Oktober 2019 dan suspend pada 22 Oktober-4 November lalu.

Baca Juga: Harga saham naik gila-gilaan, bagaimana kinerja keuangan Gaya Abadi Sempurna (SLIS)?

Sekadar informasi hanya dalam sebulan lebih mencatatkan saham di BEI, harga saham SLIS sudah naik lebih dari 46 kali lipat atau 4.552% dari harga IPO yang hanya Rp 115 per saham.

Berdasarkan laporan keuangan SLIS kuartal ketiga yang dirilis 1 November lalu, emiten kendaraan listrik ini mengantongi pendapatan Rp 324,91 miliar pada Januari-September 2019, naik 54,23% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Laba bersih SLIS melejit 77,34% menjadi Rp 21,21 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×