kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Surat utang jatuh tempo korporasi selama Februari 2021 mencapai Rp 10,64 triliun


Senin, 01 Februari 2021 / 07:20 WIB
Surat utang jatuh tempo korporasi selama Februari 2021 mencapai Rp 10,64 triliun
ILUSTRASI.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama bulan Februari 2021, ada 17 seri surat utang korporasi jatuh tempo. Berdasarkan data Pefindo, total nilai utang jatuh tempo korporasi pada Februari 2021 sebanyak Rp 10,64 triliun. 

Jika dirinci, surat utang jatuh tempo tersebut terdiri dari delapan dalam bentu obligasi berkelanjutan dan sisanya yakni sembilan seri berbentuk surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN). Sementara dari sejumlah surat utang yang jatuh tempo tersebut berasal dari 11 perusahaan.  

Berikut daftar surat utang alias obligasi korporasi jatuh tempo bulan Februari 2021.  

Baca Juga: Bank BRI pertimbangkan pembatalan penerbitan obligasi Rp 15 triliun

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). 
BRI memiliki utang tempo sebesar Rp 2,82 triliun pada 4 Februari 2021. Obligasi Berkelanjutan Bank Rakyat Indonesia I Tahap II Tahun 2016 Seri C ini berjangka waktu lima tahun dan membayar bunga 9,6% per tahun. Surat utang ini menyandang peringkat idAAA dari Pefindo. 

2. PT Equity Finance Indonesia. 
Perusahaan ini memiliki MTN IV tahap II tahun 2018 yang akan jatuh tempo pada 8 Februari 2021. MTN milik Equity Finance ini bernilai pokok Rp 50 miliar dan membayar bunga 12,25% per tahun. MTN Equity Finance ini berjangka waktu tiga tahun. 

3. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). 
SMF yang menyandang peringkat memiliki tiga seri surat utang yang akan jatuh tempo pada bulan ini, Februari 2021. Pertama, ada MTN SMF VIII Tahun 2019 yang akan jatuh tempo pada 12 Februari 2021 senilai Rp 500 miliar. MTN SMF VIII Tahun 2019 berjangka waktu dua tahun dan membayar bunga 8,45% per tahun. 

Baca Juga: Minim sosialisasi, penjualan obligasi korporasi ritel SMF masih di bawah ekspektasi

Kedua, Sarana Multigriya Finansial (SMF) memiliki obligasi berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2018 Seri B ini akan jatuh tempo pada 20 Februari 2021 senilai Rp 800 miliar. Obligasi bertenor tiga tahun ini membayar bunga 6,85% per tahun dengan peringkat idAAA. Ketiga, SMF juga memiliki Obligasi Berkelanjutan V Tahap III Tahun 2020 Seri A yang akan jatuh tempo pada 28 Februari 2021 senilai Rp 1,46 triliun. Obligasi ini membayar bunga 6% per tahun dalam tenor satu tahun dan memiliki peringkat idAAA. 

4. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). 
Perusahaan yang kerap disebut Eximbank ini memiliki dua seri obligasi berkelanjutan yang jatuh tempo pada bulan Februari. Pertama adalah Obligasi Berkelanjutan LPEI III Tahap VI Tahun 2018 Seri A yang tempo pada 14 Februari 2021. Obligasi berkelanjutan dengan tenor tiga tahun ini mempunyai nilai pokok Rp 610 miliar dengan bunga tetap 6,35% per tahun. 

Kedua, Obligasi Berkelanjutan LPEI II Tahap VII Tahun 2016 Seri C yang jatuh tempo pada 19 Februari 2021 dengan nilai pokok Rp 1,73 triliun. Obligasi berkelanjutan II Tahap VII Tahun 2016 seri C ini membayar kupon 9,6% per tahun dengan tenor lima tahun dan memiliki rating idAAA. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×