kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah tembus US$ 1.700 per ons troi, harga emas diprediksi bearish


Jumat, 17 April 2020 / 17:14 WIB
Sudah tembus US$ 1.700 per ons troi, harga emas diprediksi bearish
ILUSTRASI. Harga emas spot tercatat turun 1,36% ke level US$ 1.694 per ons troi dari level pembukaan US$ 1.717 per ons troi.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat tembus ke level psikologis US$ 1.700 per ons troi pekan ini, pergerakan harga emas global ke depan diperkirakan akan mengalami tren bearish. Kondisi ini tercermin dari pergerakan emas yang mulai lesu pada Jumat (17/4) yang kembali bergerak di bawah level psikologis.

Mengutip Bloomberg pada perdagangan Jumat (17/4) pukul 15.22 WIB harga emas di pasar global spot tercatat turun 1,36% ke level US$ 1.694 per ons troi dari level pembukaan US$ 1.717 per ons troi.

Analis PT Bestprofit Futures Agus Prasetyo mengatakan, harga safe haven emas bergerak turun di bawah level US$ 1.700 per ons troi seiring berita tentang hasil uji klinis yang dilakukan sekelompok dokter di Chicago. Kabar tersebut membuka harapan baru ditemukannya jalan penyembuhan wabah Covid-19.

"Penemuan obat Covid-19 dan optimisme pembukaan kembali ekonomi Amerika Serikat (AS) mendorong aset berisiko rebound dan menekan harga safe haven emas," kata Agus kepada Kontan.co.id, Jumat (17/4).

Baca Juga: Melemah 1,26%, harga emas spot nangkring di US$ 1.696 per ons troi

Pergerakan  harga emas turun karena meningkatnya sentimen berisiko, menyusul ditemukannya remdesivir sebagai obat corona (Covid-19). Hal itu menumbuhkan optimisme di kalangan investor terhadap prospek pemulihan ekonomi global pasca pandemi corona. Alhasil permintaan emas sebagai safe haven pun melemah.

Dalam laporan situs berita medis STAT, catatan diskusi antara dokter yang terlibat dalam uji klinis menyatakan bahwa sebagian besar dari 125 pasien yang diberi obat remdesivir Gilead di sebuah rumah sakit di Chicago telah pulih dan telah meninggalkan rumahsakit. Dokter yang memimpin uji klinis mengaku masih membutuhkan data tambahan untuk menentukan keamanan dan kemanjuran remdesivir, yang kemungkinan akan didapatkan pada akhir bulan ini.

Baca Juga: Antam melayani transaksi jual beli emas secara online, begini mekanismenya

Selain itu, penurunan harga emas juga dipicu oleh naiknya saham global di belakang rencana Presiden AS Donald Trump untuk membuka kembali ekonomi terbesar di dunia, setelah penutupan selama sebulan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Di sisi lain, kabar tersebut turut menekan nilai tukar dolar AS, sehingga berpeluang menjadi sentimen positif bagi safe haven emas.

"Faktor lain yang juga bernada positif bagi pergerakan harga emas adalah meningkatnya kekhawatiran atas resesi terburuk dalam beberapa dasawarsa terlihat membatasi penurunan harga emas lebih lanjut," ungkap Agus.

Baca Juga: Aneka Tambang (Antam) layani pembelian dan buyback secara online

Kepala analis logam mulia di HSBC James Steel sempat menyatakan bahwa ketidakpastian kesehatan, keuangan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19 masih akan mendukung reli emas hingga 2021. Bahkan tren suku bunga rendah, akomodasi moneter, dan belanja fiskal di seluruh dunia, justru semakin memperkuat dan memperpanjang reli emas.

Secara teknikal, Agus mengungkapkan grafik harian emas berada dalam momentum konsolidasi downtrend. Indikator exponential moving average (EMA) mengecil dengan arah harga berpotensi turun. Sedangkan indikator relative strength index (RSI) berada di figur +60,18 yang memberikan sinyal harga turun.

Sementara itu, indikator commodity chanel index (CCI) berada di figur +77,60 menunjukkan arah emas masih cenderung melemah. "Secara umum harga emas masih berpotensi untuk bergerak turun (bearish) pada perdagangan selanjutnya," kata Agus.

Baca Juga: Jelang siang, harga emas spot melemah 0,66% ke US$ 1.706 per ons troi

Ke depan, Agus merekomendasikan jual untuk trading emas, dengan kisaran resistance di level US$ 1.718,03 per ons troi, US$ 1.738,46 per ons troi, dan US$ 1.776,76 per ons troi. Adapun untuk level support berada di rentang US$ 1.679,73 per ons troi, US$ 1.661,86 per ons troi, dan US$ 1.623,56 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×