kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah menguat, kenaikan dolar Australia makin terbatas


Selasa, 11 Februari 2020 / 15:26 WIB
Sudah menguat, kenaikan dolar Australia makin terbatas
ILUSTRASI. Pada perdagangan Selasa (11/2), Pukul 14.23 WIB, AUD/USD terpantau menguat 0,36% ke level 0,6711.


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. AUD/USD masih mencatatkan tren positif setelah rebound awal pekan ini. Pasangan mata uang ini diperdagangkan sedikit lebih tinggi selama dua hari pekan ini.

Berdasarkan Bloomberg, pada perdagangan Selasa (11/2), Pukul 14.23 WIB, AUD/USD terpantau menguat 0,36% ke level 0,6711.

Analis HFX Berjangka Ady Pangestu mengatakan kenaikan AUD/USD terlihat terbatas dan dalam tekanan. Menurut dia, penguatan pekan ini didukung oleh rilis data perekonomian China yang membaik. Data inflasi China yang lebih baik dari perkiraan karena consumer price Index (CPI ) milik China di bulan Januari naik 1,4% secara bulanan dan 5,4% secara tahunan.

Baca Juga: Tengah hari, rupiah spot terus menguat ke level Rp 13.685 per dolar AS

Alhasil, katalis positif tersebut mendorong kinerja AUD yang juga mata uang proxy yuan China. “Suasana lebih tenang pada mata uang yuan serta pembicaraan tentang tawaran eksportir dikatakan mendukung AUD hari ini,” kata Ady kepada Kontan.co.id.

Selain data perekonomian negara Tirai Bambu, keputusan Reserve of Bank Australia (RBA) pada Selasa pekan lalu untuk tetap mempertahankan suku bunga rendah turut menjadi faktor pendorong penguatan AUD/USD.

RBA mengumumkan untuk tetap mempertahankan suku bunga di level 0,75%. Sejatinya, keputusan tersebut memang sudah sesuai dengan ekspektasi pasar.

Penetapan suku bunga rendah tersebut tidak terlepas dari optimisme Gubernur RBA Philip Lowe terhadap prospek ekonomi Australia yang akan membaik tahun ini.
Di sisi lain, AUD/USD masih berpotensi tertekan karena penguatan mata uang dolar AS. Pasalnya, Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve Jerome Powell juga optimistis prospek ekonomi negeri Paman Sam juga akan membaik.

Baca Juga: Kekhawatiran virus corona meluas, investor malah tinggalkan emas

The Fed juga masih mempertimbangkan kemungkinan pelonggaran kebijakan suku bunga yang saat ini berada di bawah 1,75% mengingat kinerja ekonomi AS membaik. Selain itu data laporan pembayaran upah untuk Januari milik AS juga naik secara fantastis. “Hal ini mendorong indeks dolar bergerak lebih jauh,” tuturnya.

Secara teknikal, pasangan AUD/USD membentuk pola reversal, dimana MA 50 menjadi resistance dinamis untuk saat ini. Bias divergensi terlihat dari indicator MACD dan RSI. Sekarang posisi kedua indikator momentum ini berada pada level tengah. Penguatan AUD terhadap dolar AS membutuhkan volatilitas pergerakan yang kuat. Tapi, pasangan mata uang ini masih dalam tren bearish.

“Dengan indikasi tersebut, rekomendasi buy terbatas dengan level acuan resistance berada di level 0,6750 dan 0,6775 serta level support berada pada harga 0,6700 dan 0,6660," pungkas Ady.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×