kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi analis untuk saham Media Nusantara Citra (MNCN)


Rabu, 02 September 2020 / 15:23 WIB
Simak rekomendasi analis untuk saham Media Nusantara Citra (MNCN)
ILUSTRASI. Komisaris Utama PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Hary Tanoesoedibjo mengatakan, perusahaan sudah mulai serius untuk bertransformasi dari bisnis media yang konvensional menjadi basis digital dan konten. Dalam paparan publik usai RUPS, Hary memaparkan up


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) telah merampungkan proses penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Direksi Media Nusantara Citra mengungkapkan, MNCN telah melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu pada tanggal 27 Agustus 2020 yang lalu.

"Dengan menerbitkan sebanyak 600 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham, pada harga pelaksanaan Rp 855 yang diambil oleh Scotts Capital Investment Corporation," ungkap Direksi MNCN pada keterbukaan informasi pada Senin (31/8).

Baca Juga: IHSG diprediksi kembali melemah, cermati saham-saham berikut ini

Dengan demikian, MNCN meraup dana segar melalui aksi ini mencapai Rp 513 miliar. Dana yang diterima MNCN setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan MNCN.

Pada perdagangan Rabu (2/9) pukul 14.00, saham MNCN mengalami kenaikan sebesar 1,15% ke harga Rp 880 per saham. Dalam riset Senin (17/8), Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya merekomendasikan beli saham MNCN dengan target harga Rp 1.130.

Dari segi bisnis, Christine menilai, kinerja Media Nusantara Citra akan meningkat secara bertahap pada kuartal tiga tahun ini, meskipun ia memprediksi capaiannya masih rendah jika dibandingkan dengan kuartal tiga 2019.

Baca Juga: IHSG hari ini masih di zona merah, saham berikut bisa jadi pilihan

"Selama pandemi Covid-19, kami yakin MNCN lebih dari siap untuk memperoleh pendapatan dari bisnis digital," ungkapnya.

Selama semester 1-2020, MNCN memperoleh pendapatan usaha Rp 3,96 triliun atau menyusut 6,82% dari pendapatan Rp 4,25 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 956,22 miliar atau turun sekitar 17,56% dari laba bersih Rp 1,16 triliun pada paruh pertama tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×