kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,65   -11,86   -1.27%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi analis untuk saham emiten rental kendaraan


Senin, 20 Januari 2020 / 19:54 WIB
Simak rekomendasi analis untuk saham emiten rental kendaraan
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bluebird Tbk Noni Purnomo (kanan) bersama Direktur Teknik dan Operasi PT Angkasa Pura II.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis rental kendaraan dinilai masih akan cerah tahun ini. Kondisi ini akan berdampak positif pada kinerja emiten rental kendaraan.

Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai saham emiten rental kendaraan memiliki prospek yang bagus pada tahun ini ketimbang 2019. Menurutnya, tahun ini bisa jadi momentum pemulihan dari tahun 2019 yang merupakan tahun politik.

“Saat itu kan banyak demonstrasi sehingga secara tidak langsung mempengaruhi kinerja juga,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id Senin (20/1).

Baca Juga: Emiten rental kendaraan optimistis kinerjanya kian moncer tahun ini

Menyoal prospek bisnis PT Blue Bird Tbk (BIRD), ia bilang perusahaan sudah berupaya menerapkan aplikasi khusus yang bernama MyBlueBird. 

Kemudian, untuk PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) juga memiliki prospek yang baik serta diprediksi bakal melanjutkan pertumbuhan seiring pemulihan bisnis penyewaan.

Guna meningkatkan kinerja, Sukarno bilang perusahaan bisa melakukan ekspansi armada baru pada lokasi-lokasi yang dinilai berpotensi.

Lebih lanjut Sukarno menuturkan, sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan saham-saham tersebut salah satunya kestabilan politik serta kondisi eksternal sedikit mereda. 

“Kemudian kondisi rupiah menguat bisa jadi peluang kebangkitan di bisnis ini,” tambahnya.

Sukarono memproyeksi, bisnis penyewaan memiliki peluang kembali tumbuh. Dalam tiga tahun terakhir, saham-saham emiten rental kendaraan selalu positif pada kuartal pertama.

Baca Juga: Tambah 7.000 armada baru, Adi Sarana (ASSA) patok bisnis rental kendaraan tumbuh 10%

Ia merekomendasikan investor untuk buy saham BIRD dengan target harga Rp 3.100. Pada penutupan perdagangan Senin (20/1), saham BIRD menguat 1,18% ke level 2.580. 
Sementara itu Sukarno menyarankan investor untuk wait and see saham IMJS dengan level support Rp 272 dan ASSA dengan support Rp 580.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×