kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak proyeksi imbal hasil sukuk negara (SBSN) pada lelang hari ini


Selasa, 09 Juli 2019 / 08:31 WIB
Simak proyeksi imbal hasil sukuk negara (SBSN) pada lelang hari ini


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (9/7), pemerintah akan kembali melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara. Target penerbitan senilai Rp 8 triliun. 

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas memproyeksikan jumlah penawaran yang masuk berkisar Rp 25 triliun hingga Rp 35 triliun. 

Pemerintah akan melelang 6 seri SBSN pada hari ini. Berdasarkan kondisi pasar sekunder menjelang pelaksanaan lelang, Made memperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan sebagai berikut; 

-Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 10012020 berkisar 6,19%-6,25%

-Project Based Sukuk seri PBS014 berkisar 6,84%-6,91%

-Project Based Sukuk seri PBS019 berkisar 6,97%-7,03%

-Project Based Sukuk seri PBS021 berkisar 7,38%-7,44%

-Project Based Sukuk seri PBS022 berkisar 7,81%-7,88%

-Project Based Sukuk seri PBS015 berkisar 8,25%- 8,31%

Made memproyeksikan jumlah penawaran terbesar akan didapati pada Surat Perbendaharaan Negara serta PBS014. 

Di tahun 2019, target penerbitan bersih (net issuance) SBN senilai Rp 389,0 triliun. Pada kuartal III tahun 2019, pemerintah menargetkan penerbitan SBN melalui lelang senilai Rp 185 triliun dari tujuh kali lelang Surat Utang Negara (SUN) dan enam kali lelang Sukuk Negara. 

Pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp 8 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp 40,19 triliun sehingga sampai akhir kuartal II tahun 2019 pemerintah telah menerbitkan SBN melalui lelang senilai Rp 354,57 triliun yang terdiri atas penerbitan di kuartal I 2019 senilai Rp 221,61 triliun dan di kuartal II 2019 senilai Rp 132,96 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×