kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,65   -11,86   -1.27%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak proyeksi IHSG dari Pilarmas Investindo Sekuritas untuk hari ini


Rabu, 20 November 2019 / 09:33 WIB
Simak proyeksi IHSG dari Pilarmas Investindo Sekuritas untuk hari ini
ILUSTRASI. Pekerja berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan hari ini, Rabu (20/11). Sebelumnya, Selasa (19/11), IHSG menguat 0,48% ke level 6.152. 

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat dan diperdagangkan pada level 6.130 – 6.234," jelas Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Rabu (20/11).

Baca Juga: IHSG dibuka melemah pada awal perdagangan Rabu (20/11)

Menurut Pilarmas Investindo, penguatan IHSG hari ini didorong oleh sentimen Amerika Serikat dan China. Di dalam pertemuan kabinet sejak Selasa, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan memberikan tarif yang lebih tinggi untuk barang China jika tidak segera membuat kesepakatan perdagangan. 

Saat ini Amerika dan China tengah melakukan negosiasi yang sangat ketat, mendekati tahap final kesepakatan pada perjanjian tahap pertama. Mereka mulai mendiskusikan mengenai skala kenaikan tarif dengan kondisi yang akan ditetapkan di dalamnya. 

Pihak Amerika Serikat menyatakan mereka masih membahas proporsi yang tepat secara internal. 

Sementara China, mengklaim semua bea masuk yang diberlakukan setelah Mei akan segera dihapuskan. Adapun tarif yang dikenakan sebelum itu akan dinaikkan secara bertahap. Salah satu yang dibahas adalah kemungkinan pengembalian dana, termasuk tarif awal sekitar US$ 250 miliar untuk produk-produk China oleh Presiden Trump. 

Selain Amerika dan China, sentimen dari domestik yang berpengaruh adalah penurunan tingkat suku bunga penjaminan oleh LPS. Hasil pertemuan dewan komisioner LPS memutuskan untuk menurunkan suku bunga penjaminan untuk simpanan rupiah dan valuta asing di bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR) dengan besaran masing-masing 25 basis poin (bps). Oleh karenanya, tingkat bunga penjaminan LPS untuk simpanan rupiah pada bank umum sebesar 6,25% dan valuta asingnya 1,75%. Sementara untuk tingkat bunga penjaminan BPR rupiah 8,75%. 

"Sejauh ini kami menilai bahwa hal ini merupakan hal yang positif, sehingga akan mendorong pasar obligasi mendapatkan sentimen yang baik untuk mengalami penguatan," jelas Investindo Pilarmas Sekuritas dalam risetnya. 

Baca Juga: IHSG diramal bakal lanjut menguat, berikut rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas

Asal tahu saja, langkah penurunan ini diambil karena suku bunga simpanan perbankan masih melanjutkan tren penurunan pasca penurunan suku bunga kebijakan moneter sebesar 100 bps sepanjang Juli hingga Oktober 2019. Selain itu, adanya risiko serta prospek likuiditas perbankan yang stabil dengan kecenderungan turun di tengah seimbangnya pertumbuhan simpanan dan kredit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×