kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Seri-seri pendek menjadi primadona pada lelang SUN hari ini


Selasa, 17 Maret 2020 / 21:05 WIB
Seri-seri pendek menjadi primadona pada lelang SUN hari ini
ILUSTRASI. Dari jumlah penawaran yang masuk pada lelang SUN, pemerintah hanya menyerap Rp 17,05 triliun.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengadakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (17/3).

Hasil lelang ini menunjukkan minat investor terhadap pasar obligasi Indonesia tengah menurun. Sebab hanya sebanyak Rp 51,30 triliun yang masuk ke dalam jumlah penawaran pada lelang kali ini. Jumlah tersebut turun dibanding lelang SUN sebelumnya yang mencapai Rp 78,41 triliun.

Dari jumlah penawaran yang masuk, pemerintah hanya menyerap dana sebanyak Rp 17,05 triliun. Semula target indikatif pemerintah sendiri sebesar Rp 15 triliun.

Baca Juga: Minat terhadap lelang SUN turun, pelaku pasar menunggu dua hal

Pada lelang kali ini, Seri SPN 12210304 menjadi seri yang paling diminati oleh para peserta. Jumlah penawaran yang masuk untuk seri jangka pendek tersebut mencapai Rp 18,2 triliun. Seri ini sekaligus menjadi yang paling banyak dimenangkan oleh pemerintah, yakni sebesar Rp 6,4 triliun dengan yield rata-rata 3,35%.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menyebut seri SPN 12210304 paling banyak diburu karena seri pendek dari segi likuiditas memang menjadi pilihan yang paling tepat saat ini. Selain itu, seri tersebut juga dinilai mampu meredam volatilitas yang tinggi saat ini. Tak heran akhirnya peminatnya banyak pada lelang kali ini.

Sementara analis fixed-income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra melihat peminat seri SPN 12210304 paling banyak berasal dari kalangan perbankan. Hal ini dikarenakan dengan kondisi yang belum kondusif, obligasi tenor pendek menjadi tempat paling aman bagi perbankan untuk menyimpan dana.

“Likuiditas mereka (perbankan) cukup banyak, dengan kondisi ekonomi saat ini, mereka penyaluran kreditnya akan berhati-hati. Sehingga untuk menambah agresivitas, disalurkan dulu ke obligasi short term,” papar Made.

Baca Juga: Penawaran masuk pada lelang SUN hari ini mencapai Rp 51,30 triliun

Setelah seri SPN 12210304, seri berikutnya yang paling banyak dimenangkan adalah seri FR0081 yakni sebesar Rp 3,5 triliun dengan yield rata-rata 6,71%. Berikut daftar lengkap seri yang dimenangkan beserta yield rata-ratanya:

  1. SPN 12200619 yang jatuh tempo pada 19 Juni 2020. Seri ini dimenangkan Rp 3,1 triliun dengan yield rata-rata sebesar 2,76 %
  2. SPN 12210304 yang jatuh tempo pada 4 Maret 2021. Seri ini dimenangkan Rp 6,4 triliun dengan yield rata-rata sebesar 3,35 %
  3. FR0081 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2025. Seri ini dimenangkan Rp 3,5 triliun dengan yield rata-rata sebesar 6,71 %
  4. FR0082 yang jatuh tempo pada 15 September 2030. Seri ini dimenangkan Rp 2,6 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,47%
  5. FR0080 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035. Seri ini dimenangkan Rp 850 miliar dengan yield rata-rata sebesar 7,69%
  6. FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040. Seri ini dimenangkan Rp 650 miliar dengan yield rata-rata sebesar 7,83%
  7. FR0076 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048. Seri ini tidak dimenangkan sama sekali oleh pemerintah pada lelang kali ini.

Baca Juga: Risiko masih tinggi, CDS Indonesia berpotensi melanjutkan kenaikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×