kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentimen domestik bawa rupiah menguat 1,13% sepanjang pekan ini


Jumat, 10 Januari 2020 / 18:04 WIB
Sentimen domestik bawa rupiah menguat 1,13% sepanjang pekan ini
ILUSTRASI. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah perkasa di sepanjang pekan ini. Mengutip Bloomberg, Jumat (10/1), rupiah di pasar spot menguat 0,59% dibanding hari sebelumnya menjadi Rp 13.772 per dolar Amerika Serikat (AS). Alhasil, dalam seminggu terakhir, pergerakan mata uang Garuda naik 1,13%.

Setali tiga uang, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,35% ke Rp. 13.812 per dolar AS. Dalam sepakan, rupiah telah melesat 0,63%.

Baca Juga: Gubernur BI: Rupiah menguat bukti fundamental ekonomi Indonesia membaik

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, performa apik rupiah didorong oleh setimen positif dalam negeri. Pertama, rilis data cadangan devisa Indonesia bulan Desember 2019 yang ternyata naik US$ 2,55 miliar dari bulan sebelumnya menjadi US$ 129,18 miliar.

“Ini menunjukan aliran dana asing ke dalam negeri masih kuat,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (10/1). 

Kemudian, ada data consumer confidence yang rebound. Indeks keyakinan konsumen yang naik dari 124,2 di November lalu menjadi 126,4 di Desember 2019 lalu.

Baca Juga: Rupiah menguat pekan ini, berikut faktor penopangnya

Analis PT Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan menambahkan, sentimen dari eksternal turut berpengaruh bagi rupiah di pekan ini. Ketegangan di Timur Tengah antara AS dan Iran justru berbalik menguntungkan rupiah.

Terlebih setelah AS memilih tidak menyerang balik gempuran Iran setelah markas militer di Irak diserang rudal. “Aksi militer di Iran melunak. investor mencari keuntungan lewat investasi di aset berisiko,” tambah dia.

Untuk pekan depan, pergerakan rupiah bakal menanti realisasi rencana penandatanganan kesepakatan dagang fase pertama antara AS dan China pada 15 Januari. Jika ini benar terjadi, peluang mata uang Garuda lanjutkan penguatan terbuka lebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×