kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester II-2020, Media Nusantara Citra (MNCN) optimalkan bisnis digital


Senin, 10 Agustus 2020 / 17:31 WIB
Semester II-2020, Media Nusantara Citra (MNCN) optimalkan bisnis digital
ILUSTRASI. Stan?MNC Media MNCN saat?pameran Indonesia Broadcasting Expo


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) optimistis pendapatan dari bisnis digital masih akan tumbuh di semester II-2020.

Head of Investor Relations Media Citra Nusantara Fadel Putra menjelaskan pendapatan social media akan meningkat karena performa channel-channel MNCN di youtube terus meningkat. 

"Setiap bulan mendapat views rata-rata sebesar 2 miliar views," terangnya kepada Kontan.co.id, Senin (10/8).

Selain itu, baru-baru ini MNCN juga telah menggandeng Facebook untuk mengunggah konten dari pustaka milik MNCN. Menurutnya, pendapatan dari kerjasama dengan Facebook ini baru akan tercermin pada semester II ini lantaran perusahaan ini baru meneken kontrak pada Mei 2020.

Baca Juga: Kinerja tertekan di semester I 2020, begini rekomendasi saham MNCN dan SCMA

Fadel bilang, untuk segmen portal berita juga mengalami pertumbuhan yang stabil, yang mana tercatat visitor mencapai 20 juta-25 juta daily unique visitor per harinya.

"RCTI OTT Media service performanya juga akan positif, karena akhir Agustus ini kita akan launch 2 fitur baru, yaitu, user generated content untuk format talent search competition yang memang dibuat secara khusus untuk RCTI+," tambahnya.

MNCN juga akan merilis Games aggregator. Ia mengatakan kedua fitur baru ini akan meningkatkan traffic dan engagement pada apps RCTI+, yang per Juni kemarin sudah memperoleh lebih dari 10 juta MAU.

Terakhir, Media Nusantara Citra juga terus mengembangkan konten digital. Pasalnya perusahaan ini sekarang banyak menjual konten-konten ke platform media ternama.

Dengan demikian, ia optimistis MNCN bisa meraup pendapatan dari penjualan konten ke pihak ketiga yang mengalami pertumbuhan.

Menurut laporan keuangan semester I-2020, MNCN memperoleh pendapatan usaha Rp 3,96 triliun atau menyusut 6,82% dari pendapatan Rp 4,25 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Jika melihat lebih rinci, pendapatan dari iklan digital masih mencetak kenaikan dari semula Rp 325,21 miliar menjadi Rp 309,08 miliar pada paruh pertama 2020. Sementara iklan non digital anjlok 15,57% dari Rp 3,71 triliun menjadi Rp 3,21 triliun pada semester I-2020.

Baca Juga: Iklan Berkurang, Kinerja SCMA dan MNCN Merosot Tajam

Selanjutnya, pendapatan dari konten berkontribusi sebesar Rp 807,92 miliar, turun 11,49% dari pendapatan konten pada periode yang sama tahun lalu Rp 912,89 miliar. Kemudian pendapatan lainnya tercatat Rp 59,39 miliar lebih besar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 54,75 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×