Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membukukan marketing sales atau pra penjualan senilai Rp 1,7 triliun sepanjang semester pertama tahun ini. Jumlah ini setara dengan 37,7% dari target yang dipatok pada 2016 sebesar Rp 4,5 triliun.
Adrianto P. Adhi, Direktur Utama SMRA mengatakan, percapaian pra penjualan tersebut diperoleh dari lima kota mandiri yang telah dikembangkan perusahaan, yakni Summarecon Serpong, Kelapa Gading, Bekasi, Bandung dan Emerald Karawang.
Kendati pencapaian sepanjang enam bulan pertama ini belum mencapai separuh dari target, Adrianto optimistis, target marketing sales yang ditetapkan tahun ini dapat tercapai. "Kami optimistis dengan proyek-proyek baru yang akan kita siapkan di semester II," katanya, belum lama ini.
Di paruh kedua tahun ini, SMRA akan merilis sejumlah proyek baru di tiga kawasan yakni di Summarecon Serpong, Bandung dan Karawang. Proyek-proyek baru tersebut akan dirilis sesuai dengan perkembangan pasar.
Di Serpong, SMRA akan meluncurkan kluster perumahan baru bertajuk Thomson yang akan dilego dengan harga di bawah Rp 2 miliar pada kuartal III. Namun, Adrianto belum bersedia menyebut jumlah unit yang akan diluncurkan.
Lalu di Summarecon Emerald Karawang, perseroan juga akan meluncurkan kluster perumahan kedua di paruh kedua ini dengan mengusung nama Elora. Di kota mandiri yang baru dirilis Juni lalu, perseroan telah memasarkan satu kluster hunian bertajuk Advani sebanyak 254 unit. Rumah tersebut dijual seharga Rp 690 juta-Rp 1,4 miliar.
Di Summarecon Bandung, emiten properti ini juga menyiapkan sejumlah produk baru. Proyek tersebut akan diluncurkan setelah segala perizinannnya rampung. "Kuster hunian dan kluster komersial akan terus disiapkan di sana. Tapi mengenai kapan dan seperti apa proyek belum bisa saya sampaikan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
