kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,27   6,91   0.74%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester I 2019, laba Bumi Resource (BUMI) anjlok 42,9%


Rabu, 31 Juli 2019 / 16:51 WIB
Semester I 2019, laba Bumi Resource (BUMI) anjlok 42,9%


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI, anggota indeks Kompas100 ini) masih mencatatkan laba bersih di periode semester I 2019. Meski demikian, laba perusahaan pertambangan tersebut mengalami penurunan yang signifikan.

Melansir laporan keuangan BUMI di laman Bursa Efek Indonesia (31/7) , laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk turun menjadi US$ 80,67 juta. Angka ini turun 42,9% dari periode sebelumnya yang mencapai US$ 151,57 juta.

Turunnya laba bersih BUMI seiring dengan turunnya penjualan dan pendapatan usaha. Di semester ini, BUMI hanya mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar US$ 481,35 Juta. Jika dibandingkan semester lalu, pendapatan BUMI turun 14,15% dari yang sebelumnya sebesar US$ 560,72 juta.

Baca Juga: Pasar batubara tertekan, begini pandangan Adaro (ADRO) dan Bumi Resources (BUMI)

Penurunan terjadi di ekspor batubara untuk pihak ketiga menjadi US$ 203.36 juta. Sebelumnya di periode yang sama, ekspor komoditas batu bara BUMI kepada pihak ketiga tercatat US$ 243,16 juta.

Pun demikian, penjualan batubara untuk pihak ketiga lokal (domestik), turun menjadi US$203.36 juta dari sebelumnya sebesar US$ 243.16 juta di semester I 2018.

Kenaikan pendapatan hanya terjadi di subsektor jasa untuk pihak ketiga lokal yang naik hampir 259% menjadi US$ 2,96 juta. Pendapatan jasa merupakan jasa penasihat pertambangan yang diberikan oleh PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS/Entitas Anak BUMI) kepada Bellridge Holdings Limited (Bellridge).

Baca Juga: Emiten batubara masih menghadapi tekanan

Di sisi lain, beban pokok penjualan dan pendapatan juga ikut turun menjadi US$ 357,26 juta. Angka ini turun dari periode sebelumnya sebesar US$ 420,86 juta. Beban penjualan masih didominasi oleh beban pengupasan dan penambangan yang mencapai US$ 229,78 juta.

Sementara itu, jumlah asset BUMI tercatat US$ 3,65 miliar atau turun dari periode sebelumnya yang mencapai US$ 3.90 miliar. Aset BUMI terdiri atas liabilitas sebesar US$ 3.065 miliar dan ekuitas sebesar US$ 590,7 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×