kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sektor ritel lesu, sejumlah emiten giat menambah gerai di semester kedua


Minggu, 11 Agustus 2019 / 11:07 WIB
Sektor ritel lesu, sejumlah emiten giat menambah gerai di semester kedua
ILUSTRASI. Stradivarius, salah satu gerai fashion milik MAPI


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri ritel masih tertekan daya beli masyarakat yang belum bangkit. Sejumlah emiten ritel terus gesit berekspansi untuk mengerek kinerja hingga tutup tahun.

Head of Corporate Communication PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Fetty Kwartati menyatakan, lesunya sektor ritel tidak begitu berpengaruh pada kinerja dan aktivitas bisnis MAPI.

“Pencapaian MAPI di semester I melebihi target yang diasumsikan sebab beberapa bisnis unit memberi growth yang lebih tinggi dari yang ditentukan pada awal tahun,” kata Fetty kepada Kontan.co.id, Jumat (9/8).

Baca Juga: Punya utang Rp 200 miliar, Mitra Adi Perkasa (MAPI) akan bayar pakai kas internal

Pada semester I tahun ini, MAPI membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 10,16% secara year on year (yoy) menjadi Rp 10,01 triliun dari sebelumnya Rp 9,1 triliun. Adapun laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk juga terkerek hingga 28,12% yoy dari sebelumnya Rp 389,71 miliar menjadi Rp 499,31 miliar.

Kontribusi pendapatan dan laba di paruh pertama tahun ini diakui Fetty kebanyakan dari penjualan di lini bisnis specialty store kemudian disusul di lini bisnis department store.

Fetty menyatakan MAPI melihat semester II sebagai momentum untuk lebih meningkatkan pertumbuhan kinerja. Sebab perolehan penjualan pada separuh kedua biasanya lebih besar jika dibandingkan dengan enam bulan pertama. Apalagi di semester kedua bisnis ritel mendapat angin segar setelah perhelatan politik pemilu usai.

Pada semester II ini, MAPI mengincar tiga momentum untuk promosi. Pertama di bulan Juli, ada program rutin yakni back to school. Kedua pada Agustus, momen belanja dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia. Momen ketiga atau di kuartal IV saat natal dan tahun baru atau year end sale.

Baca Juga: Kinerja Sehat Berkat Segmen Olahraga, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham MAPI

Adapun ekspansi yang akan dilakukan MAPI adalah menambah space gerai yang saat ini sudah terealisasi sebesar 46.685 meter persegi. Adapun pada tahun ini MAPI menargetkan akan menambah space seluas 75.000 meter persegi.

Sebelumnya CEO dan Wakil Presiden Direktur PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Richard Gibson menyatakan bahwa meskipun bisnis ritel semakin kompetitif karena didorong oleh promosi dari pemain marketplace online, LPPF terus melihat bisnisnya tumbuh di seluruh Indonesia.

“Ini adalah bukti kekuatan merek Matahari yang ke depannya akan mengombinasikan investasi dan peningkatan pada penawaran barang dagangan kami,” kata dia.

Kendati demikian pada enam bulan pertama kinerja LPPF kurang memuaskan. Melansir laporan keuangan semester pertama 2019, LPPF mencatatkan pertumbuhan penjualan yang mini yakni 0,59% yoy dari sebelumnya Rp 5,91 triliun pada semester I 2018 menjadi Rp 5,95 triliun.




TERBARU

[X]
×