kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Terregra Asia Energy (TGRA) terkena suspensi BEI


Selasa, 19 November 2019 / 06:51 WIB
Saham Terregra Asia Energy (TGRA) terkena suspensi BEI
ILUSTRASI. BEI menghentikan sementara perdagangan saham Terregra Asia Energy (TGRA) pada hari ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) pada hari ini. Suspensi ini dilakukan karena terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham TGRA.

"Dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham Terregra Asia Energy pada perdagangan tanggal 19 November 2019," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Senin (18/11).

Penghentian sementara perdagangan saham TGRA tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuan cooling down adalah untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham TGRA.

Baca Juga: Belasan saham terkena auto reject bawah, begini saran analis

Pada 13 November lalu, BEI memasukkan saham TGRA dalam kategori bergerak di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA) karena penurunan harga ini.

Pada perdagangan kemarin, harga saham TGRA turun 15% ke Rp 210 per saham. Ini adalah harga terendah saham TGRA sejak perdagangan perdana di BEI pada 16 Mei 2017 lalu. Harga ini pun mendekati harga initial public offering TGRA yang sebesar Rp 200 per saham.

Baca Juga: Tiga saham berikut bisa ditransaksikan lagi pada hari ini

Harga saham TGRA merosot sejak awal bulan ini. Secara month to date, harga saham TGRA merosot 76,14% dari posisi Rp 880 per saham pada akhir Oktober lalu.

Sekadar informasi, harga tertinggi TGRA berada di Rp 900 per saham pada 5 September 2019 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×