kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Jepang naik 2%, Bursa Asia Pasifik berseri seiring harapan vaksin corona


Selasa, 26 Mei 2020 / 11:43 WIB
Saham Jepang naik 2%, Bursa Asia Pasifik berseri seiring harapan vaksin corona
ILUSTRASI. Passersby wearing protective face masks following an outbreak of the coronavirus disease (COVID-19) are reflected on a screen displaying stock prices outside a brokerage in Tokyo, Japan, March 17, 2020. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham di kawasan Asia Pasifik melonjak tinggi pada perdagangan Selasa (26/5). Setelah perusahaan bioteknologi Amerika Novavax mengatakan pada hari Senin memulai uji coba vaksin virus corona ke manusia untuk pertama kalinnya.

Melansir CNBC, bursa Jepang memimpin kenaikan di antara pasar utama di kawasan Asia Pasifik, dengan Nikkei 225 naik 2,09%. Terdongkarak saham indeks kelas berat Fast Retailing melonjak lebih dari 4%.

Baca Juga: Jepang setujui Avigan untuk pengobatan Covid-19, manjur dan aman?

Indeks Topix juga naik 1,56%. Setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan Senin bahwa keadaan darurat akan dicabut dalam lima dari 47 prefektur negara itu, menurut stasiun televisi NHK.

Indeks Hang Seng Hong Kong juga baik 1,54% pada awal perdagangan. Saham China Daratan naik tipis, dengan Shanghai Composite naik 0,42%. Sedangkan Shenzhen Composite naik 0,694%.

Kospi Korea Selatan juga naik 1,29% karena saham LG Chem melonjak sekitar 5%. Sementara itu, saham di Australia melonjak, dengan S & P / ASX 200 naik 1,6%.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan naik 1,24%.

Investor akan mengamati reaksi pasar terhadap pengumuman dari Novavax, di mana perusahaan mengatakan mengharapkan hasil awal pada respon keselamatan dan kekebalan pada bulan Juli.

Baca Juga: Dibuka melompat lebih 1%, Selasa (26/5), IHSG berseri setelah lebaran

Sebelumnya, Moderna baru-baru ini melaporkan tentang uji coba vaksin virus corona ke 45 peserta di mana seluruhnya telah mengembangkan antibodi coronavirus.

Di sisi lain, Singapura memangkas perkiraan pertumbuhan ekonominya tahun 2020 untuk ketiga kalinya. Pertumbuhan ekonomi Singapura sekarang diperkirakan akan menyusut antara 4,0% dan 7,0% tahun ini, menurut Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×