kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Bhakti Agung Propertindo (BAPI) sempat naik 20% di perdagangan perdana


Senin, 16 September 2019 / 10:01 WIB
Saham Bhakti Agung Propertindo (BAPI) sempat naik 20% di perdagangan perdana
ILUSTRASI. Apartemen Green Cleosa yang dikembangkan Bhakti Agung Propertindo


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI) sempat melaju hingga 20% atau 30 poin ke level Rp 180 saham pada awal perdagangan perdana, Senin (16/9).

Tapi, lonjakan harga ini tidak bertahan lama di tengah koreksi besar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada pukul 9,56 WIB, harga asham BAPI turun 2 poin atau 1,33% ke Rp 148 per saham ketimbang harga initial public offering (IPO) sebesar Rp 150 per saham.

BAPI adalah perusahaan developer yang fokus menggarap proyek di Ciledug, Tangerang, Banten. Bhakti Agung menggarap proyek Green Cleosa Apartment and Condotel. Proyek tersebut mencakup dua menara, yakni tahap pertama, Tower Berosa dan Stikes. Lalu, tahap kedua, Tower Arcleo dan kondominium hotel (kondotel).

Baca Juga: Emiten Hotel Melirik Destinasi Wisata Super Prioritas

Pada penawaran saham perdana, BAPI melepas 30% saham dari seluruh modal yang disetor penuh atau setara 1,6 miliar saham. Adapun total dana segar yang akan didapat dari aksi korporasi ini sebanyak Rp 251 miliar.

Selain saham, BAPI juga menerbitkan waran seri I sebagai pemanis sebanyak 1,3 miliar saham dengan rasio 100:80. Bhakti Agung menggandeng NH Korindo dan MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Pada penawaran umum saham BAPI oversubscribed hingga 9,7 kali. Jumlah saham yang digunakan untuk pooling mencapai 16 juta sedangkan permintaan yang masuk hingga 156 juta.

Baca Juga: Tawarkan saham perdana, oversubscribed Bhakti Agung Propertindo capai 9,7 kali

Pada masa penawaran umum tersebut saham BAPI diminati 580 investor baik itu ritel maupun institusi. Rinciannya investor ritel 407 pihak dan institusi 173 pihak.

Direktur Utama BAPI Agung Hadi Tjahjanto, menyatakan dana hasil IPO akan digunakan untuk dua kebutuhan. "Sebanyak 20% digunakan untuk pembayaran utang ke Bank BTN dan 80% akan digunakan untuk modal kerja," kata dia usai pencatatan saham perdana di BEI.

Proyek garapan BAPI berada di lokasi strategis dan terhubung dengan berbagai transportasi umum, di antaranya jalur TransJakarta dan dekat dengan tol JORR, Bintaro, dan Stasiun Sudimara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×