kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham ASII naik 3,17% saat yang lain rontok, cek PER dan PBV terbaru


Selasa, 03 Maret 2020 / 08:52 WIB
Saham ASII naik 3,17% saat yang lain rontok, cek PER dan PBV terbaru
ILUSTRASI. Logo PT Astra International Tbk ASII di puncak gedung?Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (2/3) saham ASII (Astra International Tbk.) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ASII persis di harga penutupan Rp 5.700 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Jumat (28/2), harga saham ASII naik 3,17% dari Rp 5.525.

Baca Juga: IHSG makin payah, saham-saham LQ45 ini sudah loyo berhari-hari

Mencatatkan harga tertinggi Rp 5.850 dan harga terendah Rp 5.625, saham ASII ditutup naik Rp 175 per saham dalam sehari.

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (25 Februari 2020), harga saham ASII kemarin masih tekor 8,43 % dibanding harga saat itu (Rp 6.225).

Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (3 Februari 2020), harga saham emiten ini susut 9,16%, dari semula (Rp 6.275).

Adapun sejak setahun lalu (3 Maret 2019) harga saham ASII turun 20,28% dari harga saat itu (Rp 7.150).

Baca Juga: Saham TLKM (Telkom) turun 1,43% sehari, yuk intip PER dan PBV terbaru

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 536, maka price to earning ratio (PER) saham ini 10,63 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 1,56 kali.

Pada akhir sesi perdagangan, Senin (2/3) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun dalam.

Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 5.361,25. Itu berarti dalam sehari indeks utama di bursa saham Indonesia ini turun 1,68%.

Baca Juga: Saham BMRI (Bank Mandiri) rontok 10,9% seminggu, PER jadi 11,8 kali, berani lirik?

Penurunan IHSG itu ternyata sejalan dengan kondisi indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, sembilan di antaranya negatif.

Sektor-sektor yang turun adalah

  1. Sektor Manufaktur (-0,53%),
  2. Sektor Perdagangan (-0,59%),
  3. Sektor Pertanian (-0,70%),
  4. Sektor Barang Konsumsi (-0,79%),
  5. Sektor Konstruksi (-1,23%),
  6. Sektor Industri Dasar (-1,47%),
  7. Sektor Infrastruktur (-1,54%),
  8. Sektor Tambang (-1,58%)
  9. Sektor Keuangan (-3,05%).

Adapun satu indeks sektoral yang positif alias naik adalah sektor Aneka Industri (2,23%).

Tampak bahwa penurunan terdalam perdagangan ini menimpa indeks sektor Keuangan. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor Aneka Industri.

Baca Juga: Saham BBCA longsor 3,34% sehari, PER dan PBV kian kecil, mau?

Baca Juga: Saham BBRI anjlok 5% dan PER pun semakin rendah, tertarik menadah?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×