Reporter: Anna Suci Perwitasari, Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot berhasil dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Selasa (7/4) pukul 09.15 WIB, rupiah spot menguat ke level Rp 16.390 per dolar AS.
Posisi ini membuat rupiah sudah menguat 0,14% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 16.413 per dolar AS.
Pergerakan rupiah kali ini sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan. Di mana, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah naik 0,59% terhadap the greenback.
Posisi berikutnya diisi oleh yen Jepang yang menguat 0,38%.Selanjutnya ada ringgit Malaysia yang terapresiasi 0,34% dan yuan China yang naik 0,13%. Peso Filipina juga menguat 0,12%.
Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Ditopang Intervensi BI
Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,16%. Posisinya berikutnya diisi oleh dolar Hong Kong yang melemah tipis 0,01%.
Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana pun memprediksi, rupiah hari ini punya potensi menguat. Alasannya, investor asing mulai melirik aset-aset negara berkembang setelah beberapa negara di negara maju mengalami perlambatan kasus virus corona
“Selain itu, penguatan rupiah juga akan didorong oleh mulai diperbolehkannya BI masuk ke lelang primer SUN. Hal ini akan semakin memperkuat kepercayaan investor terhadap rupiah,” ujar Fikrii, Senin (6/4).
Dia pun menghitung, rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak di rentang Rp 16.220-Rp 16.620 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
