kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rekeningku.com rilis uang kripto Ana Coin


Minggu, 01 Juli 2018 / 18:00 WIB
Rekeningku.com rilis uang kripto Ana Coin


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perantara jual beli kripto (exchange) yang beroperasi di Indonesia, Rekeningku.com, baru saja melakukan initial coin offering (ICO). Koin baru tersebut diberi nama Ana Coin.

CEO Rekeningku.com, Sumardi mengatakan, total suplai Ana Coin yang diterbitkan sebanyak 200 juta koin. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40% atau 80 juta dijual ke publik.

Ana Coin resmi dilisting di platform Rekeningku.com pada 25 Juni lalu. Menurut Sumardi, pre-sales pertama Ana Coin dilakukan pada 25 Mei 2018 sebanyak 50 juta koin dengan harga Rp 900 per koin.

"Antusiasmenya cukup bagus waktu kami luncurkan Ana Coin, di hari pertamanya sudah terjual semua," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/6).

Pre-sales kedua dilakukan pada 15 Juni sebanyak 30 juta koin dengan harga Rp 950 per koin."Yang kedua itu kurang lebih butuh waktu sekitar 5 hari sampai 6 hari, itu sudah habis," paparnya.

Pada saat resmi dilisitng di platform Rekeningku.com, harga Ana Coin naik menjadi Rp 1.000 per koin. Pada Minggu (1/7), pantauan Kontan.co.id, harganya bergerak di kisaran Rp 1.302 hingga Rp 1.438 per koin.

Sumardi mengatakan, total jumlah investor yang membeli Ana Coin pada saat masa pre-sales mencapai lebih dari 1.200 investor.

Rekeningku.com adalah salah satu exchange atau platform jual beli kripto di Indonesia. Saat ini, menurut Sumardi, jumlah investor yang tercatat di platform itu mencapai 120.000 orang.

Selain menjual Ana Coin, Rekeningku.com juga menjual sejumlah koin kripto dari luar seperti Bitcoin, Bitcoin Cash, Etereum, Litecoin, Misego dan Ripple.

Sumardi mengungkapkan, rata-rata volume transaksi harian di Rekeningku.com mencapai Rp 10 miliar hingga Rp 12 miliar per hari. "Currency yang terbesar volume transaksinya sudah pasti Bitcoin karena itu yang paling umum orang tahu, yang kedua Ethereum," ujarnya.

Sumardi mengatakan investor yang mengantongi Ana Coin dikenakan diskon 65% untuk biaya fee saat melakukan withdraw. Saat ini biaya fee untuk withdraw di Rekeningku.com sebesar 1% dari transaksi. Misalnya, seorang inevstor di Rekeningku.com ingin melakukan withdraw sebesar Rp 100 juta, maka biaya fee sebesar Rp 1 juta. Apabila ia memiliki Ana Coin, biaya fee hanya Rp 350.000, karena Rp 650.000 (65%) mendapatkan diskon.

"Fungsi utama Ana Coin adalah untuk mensubsidi semua biaya transaksi yang ada di Rekeningku.com supaya biaya transaksinya menjadi lebih murah," ujarnya.

Rencananya, kata Sumardi, pemilik Ana Coin juga akan mendapatkan semacam dividen dari kepemilikan Ana Coin apabila perusahaan mendapatkan keuntungan dari transaksi Ana Coin.

"Sejak Ana Coin launching trafik website naik kurang lebih 25%. Voluem transaksi naik kurang lebih 400% karena banyak yang menggunakan Ana Coin untuk bertransaksi, jadi semua biaya jadi jauh lebih murah," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×