kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RedDoorz berencana IPO paling cepat tahun 2022


Selasa, 22 Oktober 2019 / 16:55 WIB
RedDoorz berencana IPO paling cepat tahun 2022
Country Marketing Director RedDoorz Indonesia, Sandy Maulana (kiri) dan Country Head of RedDoorz Indonesia, Mohit Gandas.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak melayani platform pemesanan dan manajemen budget hotel RedDoorz merencanakan bisa menggalang pendanaan dari initial public offering (IPO) pada 2022-2023 mendatang.

Country Head of RedDoorz Indonesia Mohit Gandas menjelaskan, IPO yang akan dilakukan pada tiga atau empat tahun mendatang masih dalam proses perencanaan. "Jadi belum ditentukan RedDoorz akan melantai di bursa mana dan berapa target dananya,” kata Mohit saat ditemui Kontan.co.id, Selasa (22/10).

Asal tahu saja sejak berdiri tahun 2015, calon travel-tech unicorns ini telah memperoleh pendanaan sekitar US$ 140 juta. Adapun di 2019 ini putaran pendanaan seri C RedDoorz sebesar US$ 70 juta telah terlaksana dan sudah ditutup.

Baca Juga: RedDoorz berhasil himpun dana US$ 70 juta dalam penggalangan dana jilid dua

Mohit tidak menampik bakal menerbitkan lagi putaran pendanaan seri D untuk perusahaan yang bernama PT Commeasure Solutions Indonesia ini. Tapi, dia belum bisa menyatakan berapa banyak target pendanaan dan kapan akan berlangsung. Mohit menyatakan, mayoritas hasil dari pendanaan ini akan digunakan untuk ekspansi.

Mohit menjelaskan saat ini fokus ekspansi RedDoorz adalah meraih pasar yang lebih besar di Asia Tenggara. Selain meningkatkan pasar di Indonesia, Singapura, Filipina, dan Vietnam, RedDoorz bakal memasuki pasar Thailand pada awal 2020.

Platform pemesanan hotel ini telah mengembangkan sebanyak 1.200 properti di 100 kota di Indonesia. RedDoorz menyediakan berbagai jenis akomodasi seperti RedDoorz Plus, RedDoorz Premium, Residence by RedDoorz.

Adapun Mohit menargetkan di sisa 2019 bakal menambah 300 hotel lagi. Jadi di akhir tahun ini, RedDoorz bakal mengoperasikan 1.500 unit properti.

Nantinya, hingga akhir 2020, Mohit optimistis RedDoorz bisa mengoperasikan 4.500-5.000 properti di lima negara tempat RedDoorz beroperasi. Dari target yang bakal tercapai ini, Mohit percaya mampu meraih gelar startup unicorn di akhir 2020 nanti.

Baca Juga: RedDoorz targetkan 1 Juta pemesanan di akhir 2019

Hingga saat ini RedDoorz telah mencapai penempatan 600.000 kamar per bulan dalam ranah akomodasi terjangkau pada September 2019. Akhir tahun ini, RedDoorz menargetkan bisa mencapai satu juta pemesanan kamar per bulan.

Mohit melihat pasar budget hotel paling dinamis dalam industri properti di Indonesia. Sebab kebutuhan akan tempat menginap yang ekonomis sejalan dengan tren tumbuhnya sektor pariwisata yang tumbuh pesat.

RedDoorz sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk meraih targetnya tersebut, yakni gencar bekerja sama dengan mitra properti untuk terus menambah jumlah mitra dan menstandardisasi akomodasi hotel.

Selain itu, RedDoorz juga mengembangkan kualitas teknologi, khususnya untuk meningkatkan perangkat manajemen inventaris agar mampu mengoptimalisasi pendapatan dan keunggulan operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×