kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produk reksadana dolar AS masih aman dari penguatan rupiah


Kamis, 20 Februari 2020 / 07:27 WIB
Produk reksadana dolar AS masih aman dari penguatan rupiah
ILUSTRASI. Reksadana dolar AS masih ciamik walau rupiah menguat


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan rupiah diprediksi belum berdampak signifikan bagi prospek reksadana dolar Amerika Serikat (AS). Namun, pelaku pasar masih berharap, tahun ini kinerja reksadana berbasis the greenback ini akan tumbuh positif.

Sebagaimana diketahui, terdapat dua jenis reksadana dolar AS, yakni konvensional dan syariah. Untuk produk reksadana dolar AS konvensional, investasinya akan ditempatkan pada aset-aset yang ada di Indonesia. Sedangkan untuk reksadana syariah global fund umumnya akan ditempatkan di luar negeri.

Direktur Panin Asset Management (PAM) Rudiyanto menjelaskan, untuk reksadana syariah global fund pada dasarnya tidak mendapat pengaruh dari pergerakan nilai tukar rupiah. Ini karena, aset dasar yang dimiliki produk tersebut berupa dolar AS.

"Yang Indonesia-pun kalau bentuknya reksadana pasar uang dan pendapatan tetap, isinya semua obligasi USD oleh perusahaan atau pemerintah dan deposito sehingga tidak ada pengaruh," jelas Rudiyanto, Rabu (19/2).

Baca Juga: Penguatan rupiah awet, begini prospek reksadana dolar AS

Untuk reksadana campuran dolar AS dan saham dolar AS yang diinvestasikan di Tanah Air, Rudiyanto mengungkapkan bahwa produk tersebut akan terpengaruh jika mata uang Garuda menguat Mengingat, aset dasar dari produk tersebut pada dasarnya adalah saham dalam mata uang rupiah.

Dengan begitu, penguatan nilai tukar rupiah cenderung memberi berdampak positif terhadap kinerja reksadana karena waktu perhitungan nilai aktiva bersih (NAB), aset dasar dalam bentuk saham rupiah, kemudian dikonversikan ke dolar AS. 

Alhasil, penguatan rupiah akan menyebabkan adanya kenaikan harga, yang mana hal sebaliknya juga akan terjadi ketika rupiah melemah. "Di Panin AM hanya ada reksadana campuran USD saja," ujarnya.

Asal tahu saja, sepanjang tahun ini, rupiah tercatat menguat 1,23%. Mengingat pada Rabu (19/2), rupiah di tutup di level Rp 13.695 per dolar AS.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×