kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Poundsterling tertekan di hadapan yen yang mulai dilirik sebagai safe haven


Kamis, 18 Oktober 2018 / 18:44 WIB
Poundsterling tertekan di hadapan yen yang mulai dilirik sebagai safe haven
ILUSTRASI. Berbagai mata uang dunia


Reporter: Dimas Andi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memburuknya data-data ekonomi teranyar Inggris menyudutkan posisi mata uang poundsterling. Di sisi lain, yen Jepang mulai memperoleh status safe haven lagi setelah gejolak pasar saham global yang terjadi belakangan ini.

Mengutip Bloomberg, pasangan GBP/JPY melemah 0,06% ke level 147,63 pada perdagangan Kamis (18/10) pukul 18.00 WIB. Koreksi yang lebih dalam sempat terjadi sekitar tiga jam sebelumnya.

Poundsterling tengah tertekan setelah data yang dirilis hari ini, yakni penjualan ritel Inggris bulan September turun 0,8% atau lebih rendah dari bulan Agustus sebesar 0,3%. Rabu kemarin, data inflasi sektor konsumer Inggris di bulan September tumbuh 2,4%. Walau positif, angka ini justru turun dari bulan sebelumnya sebesar 2,7%.

Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, hasil kedua data tersebut tentu berpengaruh negatif bagi pergerakan poundsterling di pasar. Apalagi, fundamental mata uang ini belum meyakinkan karena permasalahan Brexit yang terus berlarut.

Sementara itu, runtuhnya pasar saham global, khususnya di kawasan Asia dalam dua pekan terakhir menguntungkan posisi yen. “Yen kembali dilirik sebagai aset safe haven oleh para investor kawasan Asia,” kata Putu, hari ini (18/10).

Sentimen positif lainnya bagi pergerakan yen adalah meredanya kabar-kabar seputar perang dagang antara AS dan China. Kubu AS sendiri saat ini lebih fokus untuk menyelesaikan konflik dengan Arab Saudi pasca menghilangnya jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Di samping itu, pidato dari Gubernur Bank of Japan yang berlangsung kemarin dan akan kembali dilakukan pada esok hari dinilai tidak terlalu mempengaruhi pergerakan yen di pasar.

“Para pelaku pasar tidak mempermasalahkan pidato tersebut, apalagi sudah sekitar dua tahun BoJ tidak mengeluarkan kebijakan yang signifikan,” ungkap Putu.

Setali tiga uang dengan agenda pidato Gubernur Bank of England yang berlangsung besok. Melihat data-data ekonomi Inggris yang kurang memuaskan akhir-akhir ini, BoE diyakini belum akan mengambil kebijakan moneter yang agresif.

Secara teknikal, pasangan GBP/JPY bergerak di atas MA50 dan MA100, namun di bawah MA200. Indikator MACD bergerak turun tapi masih di area positif 0,4. Stochastic bergerak naik ke level 47 sedangkan RSI turun ke level 42.

Putu merekomendasikan Sell on Rally untuk pasangan GBP/JPY dengan support 146.65 – 145,95 – 145,50 dan resistance 148,30 – 148,80 – 149,15.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×