kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan pendapatan UNVR bisa 10%


Senin, 24 Juli 2017 / 21:13 WIB
Pertumbuhan pendapatan UNVR bisa 10%


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) meningkatkan produksi pada divisi home and personal care (HPC). Selama ini, divisi HPC masih mendominasi mayoritas penjualan UNVR.

Joni Wintarja, analis NH Korindo mengatakan, pendapatan UNVR berasal dari dua kategori, yaitu HPC dan food and refrehment (FR). "Pendapatan UNVR lebih besar berasal dari HPC, porsinya 70% sementara FR porsinya 30% dari total penjualan," kata Joni, Senin (24/7).

Dalam riset Rabu (19/7), Adrian Joezer analis Mandiri Sekuritas mengungkapkan, fokus UNVR pada divisi HPC terlihat dari meningkatnya produksi baik dengan mengeluarkan merek dagang baru maupun relaunching salah satu merek produk. Produksi HPC meningkat 57% secara year to date dibanding periode yang sama 2016 sebesar 47%.

Salah satu produk HPC yang meningkat adalah produk skin care alias perawatan kulit. Produksi skin care naik 29% secara ytd dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dengan kenaikan hanya 16%. Menurut Adrian, langkah UNVR ini sesuai dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) produk skin care yang juga tumbuh 21% pada periode 2010 hingga 2016.

Joni mengatakan, margin kategori HPC meningkat dari 52,8% pada 2014 menjadi 55,2% tahun 2016. Salah satu pendorong kenaikan margin ini adalah harga CPO yang goyah. 

CPO menjadi bahan baku oleokimia yang juga merupakan bahan baku produk personal care. Meski harga CPO sempat turun pada 2017, Joni memperkirakan margin divisi HPC tidak akan melonjak drastis karena harga komoditas CPO akan kembali stabil.

Adrian menambahkan, peluncuran produk baru yang mampu membantu kinerja UNVR ke depan adalah TRESemme dan Citra. Dalam waktu dekat, UNVR akan meluncurkan produk kosmteik baru bermerek dagang Lakme.

Joni mengatakan, meski hanya berkontribusi 30% dari total penjualan, kategori FR memiliki tingkat pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi. "Kontribusi kategori FR meningkat dari 27,1% di 2013 menjadi 31,4% di 2017 pada total penjualan," kata Joni.

Joni memperkirakan, UNVR mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan 10% tahun ini menjadi Rp 44 triliun. Dia memperkirakan, laba bersih UNVR bisa naik 15,5% menjadi Rp 7,38 triliun. Joni merekomendasikan buy saham UNVR dengan target harga Rp 57.600

Dengan kinerja UNVR yang stabil serta tingginya valuasi, Adrian merekomendasikan hold saham UNVR. "Agresifnya ekspansi pada personal care dapat mendukung pertumbuhan pendapatan dan laba hingga jangka menengah," kata Adrian yang memasang target harga di Rp 46.550 per saham.

Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya melihat, pertumbuhan pendapatan UNVR stabil dan cash flow kuat membuat proyeksi kinerja UNVR kedepan akan membaik. Andrey memperkirakan, pendapatan dan laba UNVR berpeluang tumbuh 12%. Pendapatan hingga akhir tahun diperkirakan bisa mencapai Rp 45 triliun sedangkan laba mencapai Rp 7 triliun. Andrey merekomendasikan hold UNVR dengan target harga 48.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×