kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan investor pasar modal mencapai 53% sepanjang 2019


Senin, 30 Desember 2019 / 21:01 WIB
Pertumbuhan investor pasar modal mencapai 53% sepanjang 2019
ILUSTRASI. Suasana di acara Investor Summit di Bursa Efek Indonesia. Jumlah investor yang tercatat dalam pasar modal meningkat sebanyak 53% menjadi 2,4 juta SID pada 2019.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat adanya peningkatan jumlah investor selama 2019. Pada tahun yang penuh tantangan ini, BEI berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian yang mencerminkan kemajuan pasar modal Indonesia.

Salah satunya peningkatan jumlah investor saham yang meningkat sebanyak 30% menjadi 1,1 juta investor saham berdasarkan single investor identification (SID).

Baca Juga: Sri Mulyani minta BEI lindungi investor kecil dari aksi predator pasar saham

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, jumlah investor yang tercatat dalam pasar modal meliputi investor saham, reksadana, dan surat utang meningkat sebanyak 53% menjadi 2,4 juta SID pada 2019, padahal pada tahun 2018 sebanyak 1,6 juta. “Jumlah investor meningkat lebih dari 50% saat ini. Itu adalah pencapaian yang luar biasa,” kata Inarno, Senin (30/12).

Baca Juga: IHSG turun di perdagangan terakhir 2019, menguat 1,69% sepanjang tahun

Selain meningkatkan jumlah investor, aktivitas perdagangan BEI juga naik, tercermin dari tumbuhnya frekuensi perdagangan yang tumbuh 21% menjadi 469.000 kali per hari dan menjadikan likuiditas perdagangan BEI menjadi lebih tinggi di antara bursa lainnya di kawasan Asia Tenggara.

Dalam periode yang sama, rata-rata nilai transaksi harian meningkat 7% ke angka Rp 9,1 triliun ketimbang tahun 2018 sebesar Rp 8,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×