kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertimbangkan kembali bila ingin menjual SR012 di pasar sekunder


Rabu, 25 Maret 2020 / 18:26 WIB
Pertimbangkan kembali bila ingin menjual SR012 di pasar sekunder
ILUSTRASI. Warga mencoba mencari informasi penjualan sukuk ritel seri SR-012 di salah satu kantor sekuritas.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukuk Negara Ritel seri SR012 laris memikat investor di tengah ketidakpastian pasar keuangan yang tertekan virus corona.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Rabu (24/3), menetapkan total volume pemesanan pembelian SR012 mencapai Rp 12,14 triliun. Angka tersebut melebihi total target penjualan 28 mitra distribusi (Midis) yang sebesar Rp 7,66 triliun.

Sukuk ritel yang pertama kali dijual secara online ini sukses menjangkau 23.952 investor. Sementara jumlah investor baru SR012 sebanyak 9.743 investor yang mewakili porsi 40,86% dari total investor. Sementara sebesar 3.856 investor atau 39,58% dari total investor baru didominasi oleh investor generasi milenial. 

Baca Juga: Sukuk ritel SR012 laris manis di tengah wabah corona

Secara keseluruhan investor milenial jadi investor terbanyak di SR012 yaitu 8.136 investor atau 33,97%. Sedangkan generasi Z yang berusia di bawah 19 tahun juga turut membeli SR012. Ada sekitar 88 investor muda dengan jumlah Rp 3,56 miliar dengan rata-rata pembelian sebesar Rp 487 juta.

Rata-rata volume penjualan SR012 sebesar Rp 506,96 juta dengan tingkat keritelan yang lebih baik dibanding SR011 yang sebesar Rp 602,96 juta.

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail Zaini mengatakan SR012 laris diburu investor karena memiliki tingkat kupon kompetitif di tengah tren penurunan suku bunga. Selain itu, tenor SR012 yang termasuk pendek tiga tahun cocok dimiliki saat pasar keuangan dilanda ketidakpastian.

"Sekarang trennya investor sedang buru tenor yang lebih pendek di pasar obligasi, mereka lebih defensif," kata Mikail, Selasa (23/3).




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×