kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertama kalinya, Moody's berikan rating B2 CFR ke Intiland


Jumat, 27 Juli 2018 / 17:07 WIB
Pertama kalinya, Moody's berikan rating B2 CFR ke Intiland
ILUSTRASI. Kondominium Fifty Seven Promenade dari Intiland


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investor Service untuk pertama kalinya memberikan rating B2 Corporate Family Rating (CFR) pada PT Intiland Development Tbk (DILD).

Dalam risetnya yang dipublikasikan Kamis (27/7), Moody's juga memberikan rating B2 dengan outlook stabil pada obligasi dollar Amerika Serikat (AS). Obligasi yang diusulkan dijamin tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali oleh anak usaha Intiland.

Hasil obligasi akan digunakan terutama untuk pembayaran pinjaman jangka pendek yang ada dan untuk tujuan umum perusahaan.

"Rating B2 CFR mencerminkan posisi pasar dan kepemilikan yang mapan dari portofolio aset yang terdiversifikasi, yang terdiri dari apartemen, rumah, properti komersial dan kawasan industri, yang semuanya berlokasi di Jakarta, Jakarta Raya dan Surabaya," kata Jacintha Poh, Wakil Presiden dan Analis Senior Moody dalam risetnya.

Moody's juga memberikan rating B2 CFR dengan pertimbangan kerja sama Intiland dengan mitra-mitra strategis seperti GIC Private Limited, yang dimiliki oleh pemerintah Singapura.

Kemitraan seperti ini dikatakan Jacintha mengurangi risiko pengembangan dan pendanaan, sementara di sisi lain jelas mendukung pertumbuhan.

Rating B2 CFR juga memperhitungkan kemungkinan peningkatan dalam metrik keuangan dan likuiditas Intiland selama 12-18 bulan ke depan, karena perusahaan mulai mengakui pendapatan dari penjualan yang dikontrak pada tahun-tahun sebelumnya dan menggantikan pinjaman jangka pendek dengan tenor yang lebih panjang.

Intiland memiliki land bank yang cukup besar, sekitar 2.052 hektare pada 31 Maret 2018, sebagian di antaranya terletak di wilayah utama Jakarta dan Surabaya. Cadangan land bank Intiland cukup untuk mendukung lebih dari 10 tahun pembangunan.

Intiland juga menghasilkan recurring income yang bagus, berkontribusi sekitar 23% dari total pendapatannya pada kuartal I/2018 dari penyewaan properti komersialnya.

Moody's memperkirakan recurring income Intiland dapat mencakup sekitar 0,4x bunga yang dibayarkan selama 12-18 bulan ke depan, yang lebih tinggi dari cakupan sekitar 0,2x dari pengembang properti Indonesia lainnya.

Intiland menargetkan total marketing sales sebesar Rp 3,3 triliun pada tahun 2018. Sepanjang semester I/2018 perusahaan mencatatkan marketing sales sekitar Rp 1,3 triliun, di mana sebesar Rp 693 miliar terkait dengan penjualan 57 Promenade, yang berkomitmen pada tahun 2017 tetapi hanya diproses pada 2018.

Perusahaan mengharapkan penjualan pemasaran meningkat, dengan peluncuran proyek baru pada bulan September atau Oktober tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×