kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyebaran virus corona berpotensi menggerus kinerja emiten ritel


Senin, 16 Maret 2020 / 18:21 WIB
Penyebaran virus corona berpotensi menggerus kinerja emiten ritel
ILUSTRASI. Suasana pusat perbelanjaan Central Park Mall, Jakarta Barat, Jumat (13/3). Masyarakat menerapkan perilaku stay at home dan cenderung menghindari pusat perbelanjaaan.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah korban yang terinfeksi virus corona (Covid19) di Indonesia terus bertambah. Senin (16/3), sudah ada 131 kasus pasien positif Covid19 yang tersebar di delapan provinsi.

Meluasnya wabah Covid19 membuat pemerintah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak meninggalkan rumah dan menjauhi pusat keramaian, termasuk pusat perbelanjaan. Analis menilai, hal ini akan berdampak pada kinerja emiten perdagangan kecil (ritel).

Analis Ciptadana Sekuritas Robert Sebastian mengatakan, penyebaran virus Covid-19 membuat masyarakat menerapkan perilaku stay at home dan cenderung menghindari pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Darurat Corona Bikin Dunia Usaha Kian Merana

Dus, kinerja emiten ritel yang menyasar segmen kelas menengah atas seperti PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan terdampak. Karena, orang-orang cenderung menghindari bepergian ke mall dan pusat perbelanjaan.

Bukan hanya emiten ritel kelas atas, emiten dengan segmentasi menengah bawah seperti PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) juga bakal terdampak dengan adanya penyebaran Covid19. “Baik emiten ritel kelas atas atau kelas bawah semua terkena dampak karena orang-orang takut akan penyebaran virus corona,” ujar Robert kepada Kontan.co.id, hari ini (16/3).

Baca Juga: Gencar ekspansi, Ace Hardware Indonesia (ACES) buka gerai keempat di tahun ini

Asal tahu, penyebaran virus Covid19 juga turut melemahkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Robert mengamini pelemahan nilai tukar rupiah berpotensi menggerus kinerja emiten yang berorientasi impor seperti ACES dan MAPI.

Emiten distributor perangkat elektronik telekomunikasi, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) juga berpotensi dirugikan dengan adanya virus corona. Sebab, orang-orang cenderung menghindari pusat perbelanjaan yang merupakan lokasi utama gerai ERAA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×