kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil naik, rekomendasi saham Astra International (ASII) masih hold


Kamis, 21 Januari 2021 / 06:30 WIB
Penjualan mobil naik, rekomendasi saham Astra International (ASII) masih hold


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil domestik di bulan Desember 2020 tercatat sebesar 57.000 unit atau naik 6,1% secara bulanan (MoM) namun masih turun 34,0% secara YoY. Penjualan mobil secara kumulatif di 2020 mengalami penurunan 48,2% YoY menjadi 1,03 juta unit. 

Sejalan dengan hal ini, segmen LCGC pada bulan Desember juga turut meningkat menjadi 8.386 unit atau turun 15,8% secara MoM atau turun 55,8% YoY. Namun, penjualan mobil LCGC secara kumulatif masih mencatatkan penurunan selama 2020 yang tercatat hanya sebesar 104.653 unit atau turun 51,9%. 

Baca Juga: Cermati rekomendasi saham sektor otomotif yang diperkirakan membaik tahun ini

Peningkatan dari keseluruhan penjualan mobil secara bulanan didorong promo dan diskon mobil akhir tahun yang dilakukan oleh agen penjualan. Sementara itu, penjualan mobil milik PT Astra International Tbk (ASII) meningkat 10,6% secara MoM menjadi 27.024 unit kendaraan di Desember 2020. 

Peningkatan penjualan ASII karena penjualan dari Toyota yang tercatat menjual 198.741 unit kendaraan atau naik 21,1% secara MoM. Namun penjualan Daihatsu dan Isuzu tercatat melemah secara bulanan masing-masing sebesar -4,3% dan -15,1%. 

Penurunan pada volume penjualan Daihatsu karena penurunan penjualan Xenia. Panin Sekuritas dalam riset 20 Januari 2021 menyebut, penurunan penjualan karena minat masyarakat yang menurun seiring dengan penurunan kapasitas produksi pabrik serta pasar mulai jenuh terkait model. 

Meski demikian, Panin Sekuritas melihat ASII bisa mempertahankan pangsa pasar sesuai target mereka di level ke 50,8% di Desember 2020 dari November 2020 sebesar 51,2%. Pada tahun 2021, Panin Sekuritas yakin ASII masih mempertahankan target pangsa pasar sebesar 50% dari penjualan nasional. 

Sementara itu, berdasarkan target penjualan Gaikindo yang sebesar 750.000 unit, hal ini translasi pada penjualan mobil sebesar 375.000 unit. Angka ini setara dengan peningkatan sebesar +39% dari realisasi di 2020. 

Baca Juga: Penjualan mobil turun 48,35% pada 2020, ini prospek saham otomotif pada 2021

Namun patut dicermati, menurut analis Panin Sekuritas adalah, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diperpanjang berpotensi pada translasi penundaan pameran otomotif Jakarta Auto Week dari yang sebelumnya di Januari 2021 menjadi Februari 2021. 

Panin Sekuritas memberi rekomendasi saham ASII untuk hold pada saham ASII. Panin Sekuritas menargetkan saham ASII di Rp 6.000 per saham. Target harga saham ASII mengimplementasikan di PE 10,5x di 2021.

Panin Sekuritas bilang, ekspektasi performa divisi otomotif masih akan bertumbuh terbatas. Namun potensi peningkatan performa dari segmen bisa agrikultur dan mining akan menjadi bantalan bagi ASII. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×