kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan dan laba tumbuh double digit di 2019, ini penjelasan Buyung Poetra (HOKI)


Minggu, 12 April 2020 / 19:27 WIB
Penjualan dan laba tumbuh double digit di 2019, ini penjelasan Buyung Poetra (HOKI)
ILUSTRASI. Laba bersih Buyung Poetra (HOKI) naik 14,99% yoy menjadi Rp 103,72 miliar di tahun lalu.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengolahan dan distibusi beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk membukukan kinerja yang prima di tahun 2019. Berdasarkan laporan keuangan tahun 2019, emiten berkode saham HOKI ini membukukan penjualan neto sebesar Rp 1,65 triliun.

Sebelumnya, penjualan neto HOKI tercatat sebesar Rp 1,43 triliun pada periode sama tahun 2018 lalu. Artinya, terdapat pertumbuhan double digit sekitar 15,53% secara tahunan alias year-on-year (yoy) pada kinerja penjualan HOKI di sepanjang tahun 2019.

Investor Relations HOKI Dion Surijata menjelaskan kenaikan penjualan neto di tahun 2019 dipicu oleh adanya tambahan kapasitas produksi dari semula sebesar 30 ton per jam menjadi 50 ton per jam pada pabrik HOKI yang berlokasi di Subang. 

Baca Juga: Pandemi corona, Buyung Poetra Sembada (HOKI) review capex tahun ini

Hal ini memberi HOKI ruang gerak ekstra untuk memenuhi kenaikan permintaan pasar pada sepanjang tahun 2019 lalu. “Tahun lalu fokus kami penuhi permintaan yang masuk sesuai dengan kenaikan kapasitas pabrik di Subang,” ujar Dion kepada Kontan.co.id pada Minggu (12/4).

Sebenarnya, pertumbuhan pada sisi penjualan neto juga diiringi oleh kenaikan pada beberapa pos beban seperti misalnya beban pokok penjualan serta total beban usaha. Melansir laporan keuangan tahun 2019, beban pokok penjualan neto tercatat naik sekitar 14,98% yoy menjadi Rp 1,41 triliun. Sebelumnya, beban pokok penjualan neto tercatat sebesar Rp 1,22 triliun pada periode sama tahun 2018.

Sementara itu, total beban usaha HOKI tercatat naik sekitar 10,14% yoy dari semula sebesar Rp 73,55 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 81,01 miliar di tahun 2019. Total beban usaha sebesar Rp 81,01 miliar di tahun 2019 terdiri dari beban umum dan administrasi sebesar Rp 49,89 miliar dan beban penjualan sebesar Rp 31,12 miliar.

Baca Juga: Ada virus corona, Buyung Poetra Sembada (HOKI) tahan rencana ekspansi tahun ini

Kendati demikian, setelah dikurangi beban pokok penjualan dan total beban usaha, HOKI masih membukukan pertumbuhan laba usaha sebesar 23,79% dari semula sebesar Rp 128,84 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 159,50 miliar.

Alhasil, meski kenaikan juga dijumpai pada pada beberapa pos beban lain-lain seperti misalnya beban bunga dan administrasi bank, HOKI masih bisa membukukan pertumbuhan double digit pada laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sekitar 14,99% yoy menjadi  sebesar Rp 103,72 miliar. Sebelumnya laba bersih HOKI tercatat sebesar Rp 90,19 miliar.

Baca Juga: Tahun 2019, penjualan Buyung Poetra Sembada (HOKI) naik 15,38% jadi Rp 1,65 triliun

Per 31 Desember 2019 lalu, total aset HOKI tercatat sebesar Rp 848,67 miliar. Ekuitas Buyung Poetra mencapai Rp 641,56 miliar dan total liabilitas sebesar Rp 207,10 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×