kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penghargaan reksadana terbaik Bareksa-Kontan-OVO 4th Fund Awards kembali digelar


Rabu, 21 Oktober 2020 / 20:11 WIB
Penghargaan reksadana terbaik Bareksa-Kontan-OVO 4th Fund Awards kembali digelar
KONTAN bersama platform investasi Bareksa, didukung perusahaan uang elektronik OVO, menyelenggarakan 'Bareksa-Kontan-OVO 4th Fund Awards 2020'.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform investasi terbesar Bareksa bersama Harian Kontan, didukung perusahaan uang elektronik terkemuka OVO, kembali menyelenggarakan "Bareksa-Kontan-OVO 4th Fund Awards 2020".

Ini merupakan ajang penghargaan tahunan bagi reksadana dan Manajer Investasi (MI) yang menunjukkan performa terbaik dalam setahun terakhir. Termasuk, Tokoh Reksa Dana 2020 yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi yang luar biasa bagi pertumbuhan reksadana di Indonesia.

Di tengah pandemi Covid-19, acara tahun ini digelar secara virtual pada Rabu, 21 Oktober 2020 pk. 19.00-21.00 WIB, melalui Zoom, Youtube, Facebook dan Instagram Bareksa dan OVO.
 
"Bareksa-Kontan-OVO 4th Fund Awards tahun ini kami dedikasikan untuk mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah untuk semakin meningkatkan governance di ranah investasi pasar modal, khususnya di area reksadana. Hal ini teramat sangat penting untuk melindungi nasabah ritel yang justru bertumbuh pesat di era new normal, didorong oleh pemanfaatan platform digital seperti Bareksa,” kata Co-Founder/CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra.

Baca Juga: Bareksa-KONTAN-OVO Sematkan Penghargaan bagi Reksadana Ritel Terbaik

Karaniya menjelaskan, industri reksadana berturut-turut dihantam tiga pukulan, sejak September tahun lalu: berbagai kasus hukum di pasar modal, PSBB ke-1 dan PSBB ke-2 bulan lalu. “Akan tetapi, berbagai metriks di Bareksa menunjukkan resiliensi e-investasi. Dalam periode Agustus 2019 - September 2020, AUM dan jumlah akun investor Bareksa justru melonjak, masing-masing 85% dan 58%,” Karaniya menambahkan. Saat ini, AUM di Bareksa telah mencapai hampir Rp3  triliun, sedangkan akun nasabah 1,2 juta.

Direktur dan Pemimpin Redaksi Kontan Ardian Taufik Gesuri menjelaskan, penilaian penghargaan dilakukan secara independen, objektif, transparan, dan sama sekali tidak dikaitkan dengan kepentingan komersial apapun. Adapun Dewan Juri terdiri dari: Mas Achmad Daniri (Direktur Utama BEI 1999-2002), Lukas Setia Atmadja, Ph.D. (Universitas Prasetiya Mulya), dan Ardian Taufik Gesuri (Pemred Kontan).

“Proses penilaian atas penghargaan tahun ini menitikberatkan pada aspek governance dan kemampuan produk reksadana memberikan imbal hasil dan kinerja yang baik serta berkelanjutan dalam jangka panjang,” kata Ardian.

Berdasarkan penilaian Dewan Juri, penghargaan dianugerahkan kepada 29 kategori produk reksadana, empat kategori MI dan satu orang tokoh. Total ada 55 penghargaan, termasuk untuk produk reksadana konvensional dan syariah.

Ajang penghargaan tahun ini menghadirkan OVO, platform pembayaran digital terdepan sebagai co-host, sekaligus menandai satu tahun kerjasama Bareksa dan OVO dalam mendorong transformasi digital investasi di bidang investasi. Jason Thompson CEO OVO menyampaikan, di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional, sinergi antara pelaku layanan keuangan digital termasuk e-money, e-investasi dan e-commerce menjadi sangat penting.

"Sinergi yang optimal tentu akan kian menggerakan ekonomi nasional dan memperdalam inklusi keuangan secara signifikan, mengingat bahwa transformasi digital di skala nasional membutuhkan kerjasama dari seluruh pihak," ujarnya.

Selain pemberian penghargaan, juga digelar diskusi panel bertajuk "Governance dan Laju e-Investasi di Era New Normal". Sejumlah tokoh menjadi pembicara, antara lain: Donny Hutabarat, Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, Plt. Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan, COO Bento/Head of Investment Risk & Business Development Grabinvest Martin Pickrodt, CEO OVO Group Jason Thompson, Peneliti Bursa Efek Indonesia Poltak Hotradero, CIO Syailendra Capital Ahmad Solihin, dan CEO Sucor Asset Management Jemmy Paul Wawointana.

Selanjutnya: IHSG ciamik, kinerja reksadana saham paling mantap di pekan lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×