kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Puradelta Lestari (DMAS) di 2019 melejit, 50% berasal dari Hyundai


Senin, 23 Maret 2020 / 12:42 WIB
Pendapatan Puradelta Lestari (DMAS) di 2019 melejit, 50% berasal dari Hyundai
ILUSTRASI. Ilustrasi proyek pembangunan pabrik di kawasan industri terintegrasi PT Puradelta Lestari Tbk, Cikarang, Jawa Barat


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) catatkan kinerja apik sepanjang 2019. Pendapatan dan laba bersih perusahaan kompak melejit di atas 100% setelah masing-masing naik 157,28% dan 168,14%.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan Puradelta Lestari tembus Rp 2,65 triliun. Capaian tersebut melesat 157,28% dibandingkan dengan periode tahun 2018 yang hanya Rp 1,03 triliun.

Berdasarkan segmen penjualan, segmen industri menjadi kontributor utama dengan raihan Rp 2,01 triliun. Posisi ini tumbuh signifikan secara tahunan karena di akhir 2018 lalu hanya Rp 858,92 miliar. 

Baca Juga: Virus Corona Bikin Puradelta Lestari Merana, Ini Rekomendasi untuk saham DMAS

Kemudian disusul segmen komersial dan perumahan, masing-masing dengan raihan Rp 603,02 miliar dan Rp 19,83 miliar. Namun, pada segmen perumahan, terjadi penurunan 78,99% dari Rp 94,42 miliar di 2018 lalu.

Penjualan terbesar datang dari PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan sumbangan Rp 1,36 triliun. Jumlah itu setara dengan 51,32% dari total pendapatan Puradelta Lestari. 

Posisi kedua ditempati oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia sebesar Rp 485,05 miliar yang berkontribusi sebesar 18,3%.

Baca Juga: Laba Indofood Sukses Makmur (INDF) tumbuh 18% pada 2019

Apiknya capaian pada topline berimbas pada bottom line perusahaan. Tercatat DMAS mencatatkan laba bersih Rp 1,33 triliun atau tumbuh 168,14% secara tahunan dari Rp 496,25 miliar.

Sepanjang 2019 tercatat aset DMAS sebesar Rp 7,61 triliun atau tumbuh 1,55% secara tahunan dengan kas dan setara kas sebesar Rp 666,86 miliar. Sementara itu, liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing Rp 1,12 triliun dan Rp 6,49 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×