kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penawaran masuk pada lelang SUN Selasa (22/9) turun menjadi Rp 46 triliun


Selasa, 22 September 2020 / 16:15 WIB
Penawaran masuk pada lelang SUN Selasa (22/9) turun menjadi Rp 46 triliun
ILUSTRASI. Dari total penawaran yang masuk pada lelang SUN hari ini, pemerintah menyerap sebanyak Rp 22 triliun.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akhirnya sukses menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (22/9).

Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk turun menjadi Rp 46,12 triliun. Pada lelang SUN Selasa (8/9), jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 52,26 triliun.

Dari total penawaran yang masuk pada lelang hari ini, pemerintah menyerap sebanyak Rp 22 triliun. Sebenarnya, jumlah ini melebihi target indikatif pemerintah yang ditetapkan. Adapun, target indikatif dari lelang kali ini sebesar Rp 20 triliun. 

Dalam lelang SUN kali ini, seri FR087 yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2031 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 12,792 triliun.

Namun, seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang kali ini adalah justru seri FR0080. Nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 6,65 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 7,36%.

Baca Juga: Sri Mulyani sebut pembiayaan utang capai Rp 693,6 triliun hingga Agustus 2020

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. Seri SPN 03201223 yang jatuh tempo pada 23 Desember 2020. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,27 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,04%.

2. Seri SPN 12210701 yang jatuh tempo pada 1 Juli 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 5,90 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,10 triliun pada seri ini dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,30%.

3. Seri FR0086 yang jatuh tempo pada 15 April 2026. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 4,60 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 3,20 triliun pada seri ini dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,52%.

4. Seri FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 12,79 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 5,95 triliun pada seri ini dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,8%.

5. Seri FR0080 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 10,36 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 6,65 triliun pada seri ini dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,36%.

6. Seri FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 6,28 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,6 triliun pada seri ini dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,41%.

7. Seri FR0076 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,92 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 500 miliar pada seri ini dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,42%.

Baca Juga: Investor asing berburu SBN tenor pendek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×