kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pefindo menyematkan peringkat idA pada Hutama Karya


Rabu, 02 Oktober 2019 / 12:54 WIB
Pefindo menyematkan peringkat idA pada Hutama Karya
ILUSTRASI. Jalan Tol Medan-Binjai


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA kepada PT Hutama Karya (Persero) dengan outlook stable. Peringkat tersebut berlaku untuk periode 2 September 2019 hingga 1 September 2020.

"Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari perusahaan serta laporan keuangan tidak diaudit per 30 Juni 2019 dan laporan keuangan audit 31 Desember 2018," tulis Direktur Pefindo Vonny Widjaya dan Hari Purnomo dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/10).

Baca Juga: Presiden Jokowi suntik Hutama Karya Rp 10,5 triliun, untuk apa saja?

Selain itu, peringkat idA juga disematkan untuk Obligasi I Seri C tahun 2013 senilai Rp 325 miliar untuk periode 2 September 2019-28 Juni 2020. Obligasi tersebut jatuh tempo pada 28 Juni 2020.

Pefindo kemudian menyematkan peringkat idAAA(gg) (triple A; government guarantee) untuk tiga obligasi Hutama Karya lainnya. Ketiga obligasi tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2016, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun  2017 dan Obligasi Berklanjutan I Tahap III Seri A dan B tahun 2017 senilai Rp 6,5 triliun. Peringkat tersebut berlaku untuk periode 2 September 2019- 1 September 2020. 

Baca Juga: Risiko fiskal BUMN makin meningkat, Kemkeu sudah antisipasi

Berdasarkan data KSEI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2016 tercatat senilai Rp 1 triliun jatuh tempo pada 21 Desember 2026. Sedangkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2017 senilai Rp 1,97 triliun jatuh tempo pada 6 Juni 2027. Terakhir, Obligasi Berkelanjutan I Yahap III Seri A senilai Rp 1,16 triliun jatuh tempo 26 pada September 2022 dan seri B senilai Rp 2,37 triliun jatuh tempo pada 26 September 2027. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×