kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar fluktuatif, dana kelolaan Manulife tetap naik


Jumat, 24 Agustus 2018 / 07:29 WIB
Pasar fluktuatif, dana kelolaan Manulife tetap naik
ILUSTRASI. Presdir MAMI Legowo Kusumonegoro


Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SERANG. Walau pasar keuangan dalam negeri masih fluktuatif, PT Manulife Asset Management (MAMI) tetap mampu mencetak kenaikan dana kelolaan atawa assets under management (AUM). Buktinya, hingga akhir semester I 2018 lalu, dana kelolaan MAMI mencapai Rp 67 triliun. Angka ini naik 3,08% dari posisi dana kelolaan perusahaan di akhir 2017 lalu yang sebesar Rp 65 triliun.

Meski begitu, Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro menilai, pertumbuhan dana kelolaan perusahaan sepanjang tahun ini tidak maksimal. “Ini efek dari koreksi yang terjadi di pasar keuangan akhir-akhir ini. Penurunan pada indeks saham maupun obligasi tentunya mempengaruhi dana kelolaan reksadana, sehingga ikut terkoreksi,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (23/8).

Legowo enggan menyebut target dana kelolaan MAMI hingga akhir tahun. “Apalagi untuk target dana kelolaan, tergantung kondisi market juga. Tapi, sejauh ini masih in-line untuk sampai akhir tahun,” tambah dia.

Legowo juga menambahkan, guna mengerek realisasi dana kelolaan di sisa tahun ini, MAMI memiliki rencana meluncurkan beberapa produk reksadana anyar. Sayang, ia belum bersedia menjabarkan lebih detail mengenai profil reksadana baru yang bakal dirilis serta segmen yang bakal disasar.

Yang jelas, salah satu segmen pasar yang bakal terus digenjot habis-habisan oleh MAMI adalah reksadana syariah. Pasalnya, dana kelolaan reksadana syariah milik MAMI baru mencapai sekitar 11%-12% dari dana kelolaan keseluruhan.

Manajemen MAMI berpendapat, realisasi dana kelolaan reksadana syariah masih perlu ditingkatkan. Apalagi MAMI merupakan pengelola dana reksadana syariah terbesar di Indonesia saat ini. “Sampai Juli, dana kelolaan reksadana syariah sekitar Rp 7 triliun,” tandas Legowo.

Penetrasi reksadana syariah di Indonesia juga masih rendah. Menurut Legowo, ini jadi tanggungjawab industri.

Sekadar informasi, saat ini MAMI mengelola tiga reksadana syariah. Dua di antaranya merupakan reksadana syariah saham, yaitu Manulife Syariah Sektoral Amanah (MSSA) dan Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF).

Sedang satu lagi merupakan reksadana syariah sukuk. Namanya Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×